Berita Denpasar

Gung Balang dan Istri Sepakat Akhiri Hidup di Denpasar Setelah Konsumsi Narkoba?

Gung Balang dan Istri Sepakat Akhiri Hidup di Denpasar Setelah Konsumsi Narkoba?

istimewa
KASUS Anggota Ormas Gung Balang dan Istri, Analisa Pelukan dan Soroti Chattingan, Hingga Luka Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus kematian anggota Ormas Gung Balang dan istri di rumahnya di Denpasar mulai terungkap.

Diketahui, Gung Balang dan istri ditemukan tak bernyawa di di dalam kamar rumahnya di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar, pada Senin 23 September 2024.

Polda Bali mengungkap beberapa bukti terkait kematian Gung Balang dan istri.

Baca juga: Konsumsi Listrik di Bali Meningkat 156 Persen, Beban Puncak Capai 1.157,6 MW

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Polda Bali memastikan tidak ada pelaku lain dalam kasus kematian Gung Balang dan istri.

Fakta baru terungkap bahwa jasad Gung Balang dan istri positif ada kandungan narkoba.

Baca juga: RENCANA Pertemuan Megawati & Prabowo, Bersua di Hari Ulang Tahun, Pramono Jadi Jembatan Komunikasi

Peristiwa itu menggemparkan warga, pasalnya kematian keduanya secara bersamaan dirasa cukup mendadak dan janggal. 

Pada kedua jenazah ditemukan dengan luka tusuk berakibat fatal.

Sang suami pada dada kiri dan istri pada leher kanan. Namun misteri itu perlahan terungkap.

Sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Bali, pada Rabu 16 Oktober 2024. 

"Narkoba itu digunakan (kedua korban, red) dan positif narkoba, barang ini salah satunya memungkinkan bisa menimbulkan semangat untuk melakukan hal-hal tadi," jelasnya. 

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan oleh Penyidik yang dikumpulkan di TKP.

Salah satu barang buktinya adalah narkoba di dalam kamar tersebut. 

Spekulasi mengenai penyebab kematian Gung Balang dan istrinya ada dua yakni memang sama-sama ingin mengakhiri hidup. 

Kemungkinan lain, salah satu terlebih dahulu melakukan pembunuhan dan satunya lagi bunuh diri. 

"Sementara kesimpulannya memang tidak ada pelaku lainnya, jadi memang meninggal tidak wajar, tapi kondisi rumah pada saat itu terkunci dari dalam," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved