Pilkada Badung
Suyadinata Nilai Program di Badung Belum Merata, Uang Keluar Tapi Banjar Adat Belawan Memprihatinkan
Program lain yang diusulkan oleh Suyadinata mencakup daging babi gratis pada hari raya, pendidikan gratis dari jenjang TK hingga SMA/SMU
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pasangan Calon (Paslon) I Wayan Suyasa, S.H., dan Putu Alit Yandinata, S.S,M.A.P., yang populer dengan sebutan Suyadinata, melanjutkan kegiatan simakrama (pertemuan dengan masyarakat) di Banjar Adat Belawan, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, Jumat 18 Oktober 2024.
Paslon nomor urut 1 ini disambut antusias oleh krama banjar adat yang memadati balai pertemuan.
Kehadiran Paslon didampingi oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung, IGN Saskara, serta anggota Fraksi Golkar Badung, Putu Sika Adi Putra.
Putu Alit Yandinata dalam mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Banjar Adat Belawan.
Baca juga: Jelang Debat Pilkada Badung, KPU Minta Saran Tim Perumus, Lokasi Balai Budaya Giri Nata Mandala
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan anggota DPRD yang telah memberikan dukungan kuat kepada mereka dalam perjalanan politik ini.
"Saya meninggalkan kursi DPRD, tapi jika saya hanya di DPRD, saya tidak bisa berbuat banyak. Namun, jika kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung, program-program yang telah kami siapkan dapat terealisasi dengan baik," ungkap Alit Yandinata.
Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah alokasi dana Rp 1 miliar untuk setiap banjar adat.
Dana ini akan digunakan sesuai dengan kebutuhan adat, budaya, dan kesejahteraan masyarakat.
"Dana tersebut dikelola dengan tata kelola yang baik. Setelah pengeluaran wajib banjar adat, sisanya dibagi untuk keperluan warga, seperti piodalan di rumah masing-masing," jelas Alit Yandinata.
Selain itu, dana Rp 2 miliar juga akan disediakan untuk desa adat, yang penggunaannya bisa diajukan oleh kelian banjar kepada bendesa adat untuk kesejahteraan masyarakat yang merata.
Program lain yang diusulkan oleh Suyadinata mencakup daging babi gratis pada hari raya, pendidikan gratis dari jenjang TK hingga SMA/SMU, bahkan hingga tingkat sarjana dengan program
"Satu KK, Satu Sarjana". Paslon juga menawarkan santunan untuk lansia sebesar Rp 2 juta, santunan kematian sebesar Rp 25 juta, serta alokasi Rp 150 juta untuk setiap subak. Tidak kalah penting, Suyadinata juga menjanjikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Badung.
"Semua program ini difokuskan untuk masyarakat agar kesejahteraan dapat dirasakan secara merata. Sesuai dengan tagline kami Badung Sejahtera, Bahagia, Merata," tegas Alit Yandinata.
Ia juga menekankan bahwa seluruh program tersebut dapat diakses langsung oleh masyarakat tanpa memerlukan fasilitator.
Sementara, Wayan Suyasa mengkritisi kondisi Balai Banjar Belawan yang dianggapnya memprihatinkan meski anggaran daerah telah banyak digelontorkan keluar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.