Giliran DPRD Bali Cek Legalitas Finns Beach Club, Sidak dengan Disnaker Soal Pekerja Asing

Parta berharap Imigrasi tidak menutupi data sebenarnya. selain mengancam lapangan pekerjaan masyarakat lokal, hal ini akan memiliki implikasi pada persoalan lain. "Pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali via WA ke saya juga bilang 20 orang, itupun setelah mengecek ke pihak Finns Beach, lho ini lucu," kata Parta.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, Pemprov Bali telah memanggil manajemen Finns Beach Club, Bendesa Adat Berawa dan Perbekel Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (18/10), terkait kasus pesta kembang api yang digelar bersamaan dengan upacara keagamaan di Pantai Berawa.

Manajer Sekuriti Finns Beach Club, Made Sudiarta  mengakui 15 persen dari 2.000 pekerja Finns adalah orang asing. Jumlah pekerja asing di Finns dikatakan sesuai dengan kebutuhan. Ia memastikan para pekerja asing tersebut sudah bekerja sesuai dengan izin.

Finns mempekerjakan orang asing sebagian besar untuk posisi setingkat manajer. Sedangkan secara keseluruhan, Finns memiliki karyawan sekitar 2.000 orang. Jika dipersentasekan, 85 persen merupakan pekerja lokal dan sisanya atau 15 persen atau 300 orang merupakan pekerja asing.

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai telah mendatangi Finns Beach Club untuk mengecek legalitas tenaga kerja asing di sana. Dari data yang didapat imigrasi, hanya ada 20 warga negara asing yang bekerja di Finns.

“Tim Inteldakim Kanim Ngurah Rai telah menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2024. Saat ini terdata sebanyak 20 WNA menggunakan KITAS TKA Kerja. Untuk informasi lebih detail terkait TKA dapat komunikasi dengan Disnaker yang merupakan domain mereka,” ujar Kabid TIK Keimigrasian Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Alexander Maxwell, belum lama ini.

Dan hasil pemeriksaan dokumen keimigrasian seluruh TKA di sana (berjumlah 20 orang) tidak ada ditemukan pelanggaran. Imigrasi menyimpulkan 20 WNA yang bekerja di Finns Beach Club adalah legal. “Hasilnya belum ditemukan pelanggaran izin tinggal, dimana izin tinggalnya sesuai semua dan masih berlaku (KITAS TKA Kerja),” ungkapnya. (sar)