Berita Buleleng
Punggung Budi Ditusuk OTK di Eks Pelabuhan Buleleng, Pelaku Sempat Menantang Berkelahi
Budi yang tidak terima kemudian menanyakan pada pelaku, namun oleh pelaku justru dijawab dengan nada menantang.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Niat awal membeli es bersama kekasih di Eks Pelabuhan Buleleng, Kadek Rusena Budi Mahendrawan justru berakhir di rumah sakit.
Ini dikarenakan pria 24 tahun itu mengalami peristiwa penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Minggu 20 Oktober 2024.
Diungkapkan peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis 17 Oktober 2024, sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Kata Polisi Soal Awal Mula Terjadinya Peristiwa Penusukan di Gerogak Buleleng, Pelaku Kini Diperiksa
Ketika itu, Budi bersama kekasihnya mengunjungi Eks Pelabuhan Buleleng, untuk membeli es.
Setibanya di parkiran dan lanjut jalan kaki menuju warung pedagang es, tiba-tiba ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor hendak menyerempet pacar Budi.
Budi yang tidak terima kemudian menanyakan pada pelaku, namun oleh pelaku justru dijawab dengan nada menantang.
“Saat itu korban berkata pada pelaku ‘kenken maksud ci nyerempet tunang cang’ (apa maksud mu menyerempet pacarku), yang seketika pelaku membalas ‘kenken ci ? sing terime?’ (Kenapa? kamu tidak terima?),” ujar AKP Diatmika.
Mendengar jawaban tersebut jelas korban menanggapi dengan mengatakan tidak terima.
Situasi pun memanas ketika pelaku menantang untuk berkelahi.
“Korban sempat meminta nomor WhatsApp pelaku. Namun hal itu tidak direspon oleh pelaku, kemudian dia pergi begitu saja,” ucapnya.
Melihat pelaku yang pergi, Budi kembali pada urusannya untuk membeli es bersama kekasihnya.
Namun tak berselang lama, pelaku tersebut kembali datang bersama seorang temannya.
Dari arah belakang, pelaku menikam punggung korban hingga mengeluarkan banyak darah.
“Korban saat itu tidak sadar, karena tiba-tiba pelaku sudah ada di arah belakang dan langsung menikam punggung sebelah kanan korban menggunakan benda diduga taji. Setelah melakukan penikaman tersebut pelaku langsung kabur,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.