Pilkada Bali 2024

Ini Edukasi Cerdas Koster Soal Tagline One Komando Pusat dan Daerah: Tidak Perlu Dikhawatirkan

Dalam forum pariwisata itu ada peserta yang bertanya, "bagaimana jika gubernur tidak sejalur dengan pusat?". 

istimewa
Paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) di ruang transit sebelum mengikuti talkshow pariwisata Bali mau dibawa kemana? di Jimbaran, Jumat 25 Oktober 2024 - Begini Edukasi Cerdas Wayan Koster Soal Tagline One Komando Pusat dan Daerah 

Program pembangunan ini dilaksanakan di daerah tetapi tujuannya untuk ke pusat. 

"Kalau pusat punya pekerjaan, misalnya di daerah untuk mencapai tujuan tertentu dengan programnya, maka pusat wajib mengalokasikan anggaran tanpa diminta. Misalnya untuk infrastruktur pertanian, kesehatan dan pendidikan. Ini amanat UU," ujarnya. 

Ketiga, adalah dana bagi hasil pusat dan daerah. Itu pun sama.  

Rumusnya berapa yang masuk dari Bali ke pusat.  

Menurut undang-undang, sekian persen dia harus dikembalikan dalam bentuk dana bagi hasil. 

Koster memastikan, 3 sumber ini keuangan ini tidak perlu diintervensi oleh siapapun. 

Sebab dia berjalan sesuai UU atau regulasinya sudah ada. Bahkan Presiden pun tidak bisa intervensi. 

Selain tiga sumber dana tersebut, masih ada lagi sumber dana dari APBN melalui beberapa kementerian, yang memang ada alokasinya ke daerah. 

Untuk di Bali, contohnya adalah pembangunan shortcut Mengwi-Singaraja. 

Programnya itu dialokasikan ke daerah seperti membangun jalan shortcut. 

Pembebasan lahan dibiayai oleh provinsi dan pembangunan infrastruktur dibiayai oleh pusat.  

"Menurut saya Kementerian pun punya prioritas untuk pembangunan daerah. Jadi saya pastikan,  presiden, gubernur, bupati, kalaupun tidak satu partai, tidak ada masalah. Sebab bukan itu pendekatannya. Pendekatannya adalah membangun wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, masyarakat seluruh Indonesia, sesuai haknya yang diatur dengan konstitusi," ujarnya. 

Koster pun dengan sangat rendah hati dan percaya, jika Presiden Prabowo Subianto adalah orang yang sangat nasionalis, sangat dedicated. Dia akan tetap mencintai Bali. 

"Kalau saya terpilih menjadi Gubernur dan Pak Giri menjadi Wakil Gubernur, saya akan menghadap Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bapak Presiden akan tahu banyak soal Bali. Sebab, 45 persen devisanya Indonesia berasal dari Bali, pusat sangat berkepentingan dengan Bali, masyarakat dunia berkepentingan dengan Bali. Saya yakin tidak perlu dikhawatirkan, dan saya punya seni sendiri untuk melakukan itu karena pengalaman di Banggar DPR RI," ujarnya. (*sup*)

Kumpulan Artikel Pilkada Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved