Pilkada Klungkung

Wajib Tahu, Ini Konsep Jalan Lingkar untuk Nusa Penida dari Paket Satriya

 Jalan Lingkar Nusa Penida sebagai langkah strategis untuk menjadikan pulau ini sebagai tujuan wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

ISTIMEWA
Pasangan calon bupati (Cabup) nomor 2, I Made Satria dan Cawabup Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya). 

Dengan konsep jalan masuk lebih ke tengah 1-2 km dari bibir pantai, akan memberikan memudahkan wisatawan dalam mengakses berbagai tempat wisata, mengurangi waktu tempuh, dan memungkinkan perjalanan yang lebih efisien.

Wisatawan bisa berkeliling pulau tanpa perlu kembali ke rute awal, sehingga lebih banyak tempat yang bisa dikunjungi dalam waktu singkat.

Kemudian membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.  Wisatawan berpeluang lebih besar untuk menjangkau dan berbelanja di usaha-usaha lokal di sepanjang jalan lingkar, seperti restoran, toko cinderamata, dan akomodasi.

Manfaat lain, jalan lingkar mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk terus memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur di sekitar Nusa Penida, termasuk perbaikan jalan, fasilitas umum, dan penunjang wisata. Infrastruktur yang baik juga berdampak positif pada kehidupan masyarakat lokal.

Jalan lingkar membantu mendistribusikan wisatawan ke berbagai area di pulau, sehingga mengurangi kepadatan di destinasi tertentu dan menghindari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh over-tourism di satu tempat. Ini juga membuat lebih banyak area di pulau mendapatkan keuntungan dari kunjungan wisatawan.

Dengan arus wisatawan yang lebih teratur, upaya pelestarian alam dan budaya bisa lebih terkendali. Infrastruktur dan rute yang terorganisir meminimalkan kerusakan alam akibat akses yang kurang teratur, dan masyarakat lokal dapat lebih fokus melestarikan budaya serta tradisi mereka sebagai daya tarik wisata.

Dengan rute yang lebih jelas dan fasilitas yang tersebar di sepanjang jalan lingkar, wisatawan merasa lebih aman dan nyaman. Petunjuk arah yang baik, pos keamanan, dan fasilitas umum seperti toilet atau tempat istirahat, membuat pengalaman wisata lebih terjamin.

Dengan adanya akses jalan lingkar, area-area yang sebelumnya sulit diakses menjadi lebih terbuka untuk pengembangan destinasi baru. Ini memungkinkan tempat-tempat tersembunyi di Nusa Penida untuk berkembang dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. (*mit*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved