SELAMAT JALAN Dewa Gede Sena, Tokoh Kritis Klungkung Berpulang, Impikan Ada Kasino di Nusa Penida

"Beliau saat itu sehat saja, tidak ada menyampaikan keluhan sakit. Kami lama di Nusa Penida, sampai selesai acara temu warga dengan Pak Koster bersama Satria dan Cok Surya di Pantai Crytal Bay, Desa Sakti," ungkap Buda Parwata yang juga Ketua DPC Hanura Klungkung.

Saat itu ada hal yang sangat diingat Buda Parwata. Dewa Sena yang merupakan politisi senior tiba-tiba ingin berfoto di pangkuannya.

 Buda Parwata sudah mengenal Dewa Sena, sebelum menjadi anggota dewan. Keduanya dekat karena saat saat Dewa Sena sebagai Wabup, Buda Parwata merupakan wartawan di Klungkung.

"Beliau tiba-tiba ingin berfoto di pangkuan saya. Lanjut selesai kampanye, kita menuju Banjar Penida, bersama rombongan Pak Koster menemui warga dan melihat keindahan objek wisata di Penida," ujar Buda Parwata.

Bagi Buda Parwata, Dewa Sena merupakan sosok yang kritis dan terbuka dengan wartawan.

"Beliau memang kritis dan sangat terbuka dengan teman-teman wartawan. Beliau sangat intens memperjuangkan kemajuan nama Nusa Penida," ungkap Buda Parwata. 

 Dewa Sena sangat intens memperjuangkan kemajuan Nusa Penida. Agar dikenal potensi objek wisatanya, yang pada saat itu belum terlalu dikenal.

Ia juga dikenal getol mewacanakan pembangunan kasino di Kecamatan Nusa Penida. Tujuannya agar Nusa Penida dikenal tidak saja di Indonesia tapi di dunia.

"Kalau sekarang udah mulai maju perkembangan pariwisata Nusa Penida. Beliau dari dulu getol memperhatikan kemajuan Nusa Penida," ungkap Buda yang juga Ketua DPC Partai Hanura Klungkung.

I Dewa Sena merupakan mantan Wakil Bupati periode 1998-2003.

Saat itu ia berpasangan dengan bupati almarhum Tjokorda Gde Ngurah.

Ia selama ini dikenal senagai seorang tokoh yang sangat kritis, terhadap isu-isu terkait pembangunan di Kabupaten Klungkung.

Dewa Gede Sena memulai karir politiknya di PDIP, dan pada Pilkada 2024 ini, ikut berjuang untuk memenangkan Koster-Giri dan Satriya yang diusung PDIP. (mit)