Berita Jembrana

Truk Kontainer Seruduk Pohon Mahoni di Banyubiru Jembrana, Simak Beritanya!

Pohon jenis mahoni dengan tinggi kurang lebih 15 meter dan diameter 60 sentimeter tersebut tumbang. Pohon tersebut ditabrak badan truk besar tersebut.

ISTIMEWA 
PENANGANAN - Petugas BPBD Jembrana saat melakukan penanganan peristiwa pohon tumbang di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (31/10). 

TRIBUN-BALI.COM  - Peristiwa pohon tumbang kembali terjadi di Jembrana, Kamis (31/10) dini hari. Namun kali ini bukan disebabkan cuaca ekstrem, melainkan ditabrak truk kontainer.

Truk tersebut melintas dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk). Tak ada korban jiwa atau kerusakan akibat peristiwa ini. Pohon tumbang menutup akses pintu keluar masuk seorang warga setempat. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar/Desa Banyubiru, Kecamatan Negara sekitar pukul 05.00 WITA. Saat itu arus lalu lintas terbilang normal. 

Namun, tiba-tiba saja sebuah truk kontainer yang melintas dari arah timur menuju barat justru menabrak pohon perindang pinggir jalan raya.

Baca juga: Angin Segar Pekerja Formal & Informal di NTT, PKS Lindungi Perangkat Desa dengan Jaminan Sosial

Baca juga: TRAGEDI Hanyut di Saluran Irigasi, Siswa SMP Jatuh Sampai Masuk Gorong-gorong di Karangasem

Pohon jenis mahoni dengan tinggi kurang lebih 15 meter dan diameter 60 sentimeter tersebut tumbang. Pohon tersebut ditabrak badan truk besar tersebut.

“Tidak ada kerugian maupun korban akibat peristiwa ini,” tegas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Nyoman Winata saat dikonfirmasi, Kamis (31/10).

Dia melanjutkan, setelah laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penanganan dan kaji cepat. Sebab, pohon yang tumbang tersebut sempat menutup akses pintu keluar masuk rumah warga setempat.

“Setelah dilaporkan sudah langsung ditangani dan dievakuasi. Sehingga, pintu masuk warga tersebut sudah normal kembali,” sebutnya. 

Sebelumnya, Winata juga sempat menyebutkan ada beberapa faktor penyebab pohon tumbang. Mulai dari risiko cuaca ekstrem, pohon uzur hingga ditabrak kendaraan besar.  

Sehingga, sebagai antisipasi pihaknya menegaskan gencar melakukan mitigasi pencegahan oleh Bidang PK dengan cara mengidentifikasi atau mendata pohon perindang yang membahayakan dan berpotensi menimbulkan korban jiwa. 

Di sisi lain, penanganan dengan penataan atau pemangkasan pohon juga dilakukan sebagai antisipasi adanya dahan pohon yang jatuh.

“Terutama yang ada di sepanjang jalan utama Denpasar-Gilimanuk. Kemudian juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) dalam pelaksanaan penebangan dan pemangkasan untuk meminimalisir risiko,” kata dia. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved