Kecelakaan di Karangasem

TRAGEDI Hanyut di Saluran Irigasi, Siswa SMP Jatuh Sampai Masuk Gorong-gorong di Karangasem

Badannya hanyut sejauh 75 meter dan masuk ke gorong-gorong. Musibah ini membuat Gede MA mengalami luka parah dan harus dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah

ISTIMEWA
Remaja asal Desa Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, I Gede Mei Aditya (15) hanyut di saluran irigasi di Wilayah Lingkungan Pesagi, Karangasem. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragis, siswa SMP asal Desa Subagan, Kabupaten Karangasem, Bali, I Gede MA (15) hanyut di saluran irigasi di Wilayah Lingkungan Pesagi, Karangasem, Kamis (31/10/2024).

Badannya hanyut sejauh 75 meter dan masuk ke gorong-gorong. Musibah ini membuat Gede MA mengalami luka parah dan harus dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 06.30 Wita.

Saat kejadian, seorang saksi yakni Ni Putu Dinda (27) sedang berbelanja di seputaran Jalan Raya Pesagi.

Baca juga: NIHIL Pelanggaran! Disperindag Bali Gelar Sidak di Jembrana, Tanggapi Isu Kelangkaan LPG 3 Kg 

Baca juga: MAYAT Siswi Asal Sumedang Ditemukan Tim SAR di Hari Kedua, Tragedi Studi Tur di Pantai Kelingking

Remaja asal Desa Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, I Gede Mei Aditya (15) hanyut di saluran irigasi di Wilayah Lingkungan Pesagi, Karangasem.
Remaja asal Desa Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, I Gede Mei Aditya (15) hanyut di saluran irigasi di Wilayah Lingkungan Pesagi, Karangasem. (ISTIMEWA)

Saat tiba di ujung Gang Kenanga, Ia melihat korban bersandar di atas sepeda motor yang terparkir.

Posisi korban saat itu, kepalanya telungkup di atas setang sepeda motor. Sementara satu kakinya berpijak di pinggir saluran irigasi yang airnya cukup deras.

"Tidak berselang lama, saksi (Putu Dinda) mendengar suara yang cukup keras. Saat menoleh ke samping, ia melihat korban yang tadinya di atas sepeda motor jatuh ke saluran irigasi," ungkap Gede Sukadana.

Atus saluran irigasi yang cukup deras, membuat korban terbawa arus. Bahkan sampai masuk ke gorong-gorong. Putu Dinda yang menyaksikan kejadian itu, lalu berteriak minta tolong.

"Setelah masyarakat berdatangan, korban ditemukan sejauh 75 meter dari loaksi kejadian. Kondisinya saat itu sudah lemas dan penuh luka-luka," ungkap Gede Sukadana.

Siswa SMPN 2 Amlapura itu sempat dilarikan ke RSUD Karangasem, karena mengalami luka di bagian wajah akibat terbentur dengan dinding beton saluran irigasi air.

Saat ini ia telah dirujuk menuju RSUP Prof IGNG Ngoerah di Denpasar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved