Prabowo Siang Ini Dijadwalkan Tiba di Bali, De Gadjah: Ini Moment Istimewa

Kemudian salah satu siswa lalu maju ke depan, siswa tersebut kemudian berbincang Bahasa Inggris langsung dengan paslon Made Muliawan Arya alias De Gadjah. 

Keduanya nampak fasih berbicara bahasa Inggris. 

Setelahnya Mulia-PAS membagikan dua nasi kotak secara simbolis, kepada dua orang siswa.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. 

Diketahui anggaran per porsi makan siang ini senilai Rp15 ribu.

Menu makan siang terdiri dari nasi, tumis sayur, tempe, ikan laut, buah-buahan, serta sekotak susu.

Pada kesempatan itu, De Gadjah menyampaikan jika program makan siang yang dilaksanakan hari ini merupakan uji coba.

Sedangkan untuk penerapan secara kontinyu, pihaknya mengaku akan segera dilaksanakan. 

"Saya rasa segera (diterapkan program makan siang). Karena saat ini pak Prabowo sedang berbenah. Buktinya sekarang sudah banyak koruptor yang mulai ditangkap," tegasnya.

Ditanya mengenai pola penerapan makan siang nantinya, De Gadjah mengaku belum mendapatkan informasi detailnya seperti apa.

Namun ia memastikan jika Presiden RI, Prabowo Subianto telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dilatih menjadi pengawas gizi.

"SDM ini sudah dididik, sudah ditempa sekitar 3 bulanan untuk menjadi pengawas di tiap-tiap tempat. Bali kita kirim 4 orang," ungkapnya. 

Sedangkan penyedia bahan makanan, De Gadjah mengatakan diambil dari masyarakat.

Berasnya dari petani Bali, begitupun dengan lauk pauknya. Dari nelayan ataupun peternak.

Oleh sebab itu, De Gadjah menegaskan jika program makan siang ini sangat luar biasa.

Program ini tidak hanya memberi nutrisi untuk anak-anak dari ibu hamil sampai SMA berupa pencegahan stunting.

Namun juga membantu petani, peternak, nelayan, hingga UMKM.

"Kita doakan program ini berjalan dengan baik. Maka dari itu perlu satu jalur agar semua program ini berjalan dengan jelas dan baik," tegasnya. (sup/mer)

Kumpulan Artikel Pilkada Bali