Pilkada Bali 2024

Pilkada Bali 2024, Kisah Warga Buleleng Cukur Angka 2 di Kepala, Bayar Tukang Cukur Setiap 5 Hari

Djoko hadir dengan penampilan berbeda dari para peserta kampanye saat itu. Ia mengukir angka dua di kepala bagian belakangnya. 

|
ISTIMEWA
UKIR KEPALA – Warga Buleleng Djoko Handoko mengukir rambutnya dengan angka 2 sebagai bentuk dukungannya terhadap paslon PDIP di Pilgub Bali dan Pilbup Buleleng.  

TRIBUN-BALI.COM - Djoko Handoko, warga Buleleng, menunjukkan loyalitasnya kepada PDIP. Ia memberi dukungan terhadap paslon PDIP di Pilgub Bali dan Pilbup Buleleng

Djoko Handoko menarik perhatian paslon Pilgub Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan paslon Pilbup Buleleng Nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss24) saat kampanye di Bumi Panji Sakti, akhir pekan lalu.

Djoko hadir dengan penampilan berbeda dari para peserta kampanye saat itu. Ia mengukir angka dua di kepala bagian belakangnya. 

Djoko, warga ber-KTP Kecamatan Buleleng ini, mengaku membuat angka 2 di kepalanya sejak penarikan nomor urut di KPU, Senin 29 September 2024.

Baca juga: Koster-Giri akan Hapus Kekhawatiran Warga Nusa Penida, Bangun Shortcut, Pelebaran Jalan & Air Bersih

Baca juga: Debat Pilwali Denpasar Digelar 2 Kali, 6 Tema Salah Satunya Sejahterakan Masyarakat

Ia berkomitmen pada dirinya akan menghapus cukuran ini setelah mencoblos paket PDIP di Pilgub Bali Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna pada 27 November 2024. 

Kini, Djoko pun rela membayar tukang cukur setiap lima hari sekali, demi mempertahankan dan merapikan ukiran nomor dua di kepalanya.

"Saya cukur sejak penarikan nomor urut di KPU, Saat itu, cukuran nomor dua di kepala telah dibuat. Saya akan hapus ini setelah coblosan nanti," kata Djoko Handoko kepada awak media. 

Dia memastikn akan mencoblos paket Koster-Giri dan juga Sutjidra-Supriatna (Joss24) pada Pilkada serentak 27 November 2024. 

"Saya KTP Buleleng, istri orang Buleleng. Dalam keluarga kami berempat akan coblos Koster-Giri dan Joss24. Empat pemimpin ini telah berbuat untuk Bali dan Buleleng," katanya. 

Djoko mengaku sejak dulu dirinya fanatik dengan PDIP. Sejak masih di Jawa Tengah hingga telah menikah ke Buleleng
"Dari dulu kami pendukung Banteng (PDIP, red). Apalagi Jateng itu kandang Banteng," tegasnya. 

Djoko seperti bernazar pada dirinya sendiri pada Pilkada Serentak 2024. Meski harus membayar Rp 30 ribu setiap kali cukur lima hari sekali, ia rela demi mendukung Koster-Giri dan Joss24. 

"Saya akan hapus ukiran nomor 2 di kepala, setelah pengumuman siapa pemenang pada Pilgub dan Pilbup," ujarnya. (putu supartika)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved