Pilkada Bali 2024

5 Fakta Prabowo ke Bali: Ingin Ubah Bali Jadi The New Singapore, Janji Bangun Bandara Bali Utara

Kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Bali pada Minggu, 3 November 2024 menjadi sorotan hangat publik di Pulau Dewata.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Putu Supartika - Tribun Bali
Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Bali disambut antusias warga dan pendukungnya. 

Ia juga mengatakan bapaknya akan datang ke Bali untuk memberi dukungan.  

5. Sampaikan Terima Kasih

Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali karena sudah memilihnya sebagai presiden dalam Pilpres 2024. 

Kata Prabowo, kemenangannya di Bali luar dugaan dan ekspektasinya. 

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 1.454.640 atau 54,25 persen dari total suara sah di Bali.

“Saya ucapkan terima kasih, saat Pemilu, Bali memberi kepercayaan kepada saya. Di sini di luar dugaan dan ekspektasi, Prabowo Gibran menang cukup signifikan. Kalau nggak salah di atas 60 persen,” kata Prabowo.

Ia juga meminta maaf ke seluruh rakyat Indonesia karena belum bisa menjangkau semua wilayah untuk mengucapkan terima kasih. 

Prabowo mengaku baru saja datang dari Merauke untuk melihat proyek swasembada pangan dan kemudian dirinya mampir di Bali.

Menurut Prabowo, harus berani melihat kekurangan yang masih ada di Indonesia. 

“Sebagaimana yang saya sampaikan dalam pidato pertama, kita harus berani melihat kekurangan kita dan pekerjaan yang harus kita lakukan. Harus berani melihat hal-hal yang belum baik,” paparnya.

"Karena kadang-kadang kita hanya melihat dan mengungkapkan hal yang baik-baik saja dan saat mengungkapkan hal yang belum baik banyak yang tidak suka. Tapi saya lihat yang tidak suka segelintir orang. Adalah orang-orang yang sudah berada dalam keadaan zona nyaman,” paparnya.

Dengan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia, maka harus lebih pandai dan lebih baik, lebih tegas serta lebih keras dalam mengelola kekayaan itu. 

Menurutnya, rakyat masih belum sepenuhnya menikmati hasil dari kemerdekaan Indonesia.

“Karena itu saya bersama saudara-saudara, kita maju menawarkan diri pada rakyat, ingin dapat mandat dari rakyat, karena kita ingin membuat perbaikan-perbaikan. Kita ingin meluruskan yang tidak lurus, Memperbaiki yang tidak baik,” imbuhnya.

Prabowo pun menyinggung, di tengah kekayaan yang dimiliki Indonesia, masih banyak kebocoran-kebocoran yang terjadi. 

“Kita akui bahwa korupsi masih terlalu banyak dan seolah-olah diterima menjadi kondisi sehari-hari,” katanya. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved