Pemkab Sediakan Rumah Singgah Bagi Masyarakat Buleleng yang Perlu Berobat ke Denpasar 

Pemkab Sediakan Rumah Singgah Bagi Masyarakat Buleleng yang Perlu Berobat di Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kini telah memiliki fasilitas layanan antar jemput, hingga rumah singgah yang berlokasi di Denpasar.

Fasilitas ini diperuntukkan bagi masyarakat Buleleng yang perlu melakukan pengobatan di wilayah Denpasar. 

Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat ditemui Senin (4/11/2024).

Lihadnyana mengaku lega lantaran sudah ada fasilitas ini.

Baca juga: Politik di Bali Sepekan: De Gadjah Salah Data, Paslon Saling Klaim Schortcut Buleleng pada Debat

Sehingga masyarakat yang harus melakukan pengobatan ke Denpasar tidak lagi kebingungan. 

"Selama ini ada masyarakat Buleleng yang kemoterapi di Denpasar. Sekarang kita sudah siapkan satu rumah singgah, bagi seluruh masyarakat yang perlu melakukan pengobatan di Denpasar."

"Termasuk mobil juga kita siapkan. Layanan ini tidak hanya bagi masyarakat yang melakukan kemoterapi saja, namun bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Buleleng yang sakit dan harus berobat ke Denpasar, yang diprioritaskan bagi masyarakat miskin," ungkapnya. 

Baca juga: SALAH Unggah Dokumen! 17 Pelamar Tidak Memenuhi Syarat, Hasil Seleksi Administrasi PPPK Buleleng

Lihadnyana menjelaskan, fasilitas rumah singgah dan mobil antar jemput ini bekerja sama dengan yayasan Maradjingga Bangkit Sejahtera (MBS).

Yang mana yayasan ini bergerak di bidang kemanusiaan.

"Menangani perlindungan sosial tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata. Sebaliknya harus ada kerja kolaboratif pemerintah, dunia usaha dan masyarakat," ucapnya. 

Baca juga: Pilgub Bali 2024, Kampanye di Buleleng Paslon Mulia-PAS Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Lanjut dia, program kemanusiaan sosial ini nantinya akan diluncurkan pada peringatan hari pahlawan, yakni 10 November.

Untuk sistem layanan ini, nantinya masyarakat hanya perlu menghubungi Dinas Sosial saja.

"Nanti dari dinas sosial yang akan menjemput menggunakan mobil. Selanjutnya apabila masyarakat butuh rumah singgah, maka nanti disiapkan tempat tinggal," jelasnya. 

Sementara Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menjelaskan, tidak semua masyarakat Buleleng yang sakit dan harus dirujuk ke Denpasar, bisa memanfaatkan fasilitas ini.

Baca juga: Ini Respon Paslon Urut 1 di Debat Pilgub Bali Soal Klaim Pembangunan Proyek Strategis di Buleleng