Kebakaran di Tabanan

144 Lapak dan 22 Kios Ludes Terbakar, Kerugian Kebakaran Pasar Sri Bantas Tabanan Capai Rp8 Miliar

Waktu menunjukkan pukul 12.30 Wita. Tiba-tiba kepulan asap tebal muncul di dalam pasar. Api kemudian membesar begitu cepat, Rabu (6/11/2024).

ISTIMEWA
KEBAKARAN PASAR - Petugas saat berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar Pasar Sri Bantas, Banjar Batan Duren, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (6/11). Kerugian mencapai Rp 8 miliar. 

144 Lapak dan 22 Kios Tak Tersisa, Kebakaran Pasar Sri Bantas Tabanan, Kerugian Rp8 Miliar

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Waktu menunjukkan pukul 12.30 Wita. Tiba-tiba kepulan asap tebal muncul di dalam pasar. Api kemudian membesar begitu cepat, Rabu (6/11/2024).

Api merembet ke kios dan lapak pedagang Pasar Sri Bantas, Desa Cempaka, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Baca juga: Satreskrim Buleleng Gandeng Tim Labfor Polda, Ungkap Kasus Kebakaran Hutan Lindung di Sumberklampok 

Teriakan tolong bersahutan, namun si jago merah kian garang. 

Kebakaran besar ini menghanguskan 24 kios dan 144 lapak.

Sementara total kerugian mencapai Rp8 miliar.

Karena api berkobar besar, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung juga datang memberi bantuan. 

Baca juga: Kebakaran di Pabrik Produksi Tedung Jembrana, Security Dengar Suara Ledakan, Merugi hingga 3 Miliar

Setidaknya ada sembilan armada pemadam kebakaran yang meluncur dari Badung menuju Pasar Sri Bantas.

Petugas Damkar Tabanan, Badung, pedagang dan warga bahu membahu menjinakkan si jago merah.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata mengatakan, dari hasil pendataan, sebagian besar lapak dan kios terbakar.

Hanya beberapa yang selamat.

Baca juga: Terjadi 2 Peristiwa Kebakaran di Benoa dan Pemogan Bali, 5 Tempat Usaha Ludes Dilahap Si Jago Merah

“Sudah kami lakukan pengecekan. Ada 24 kios  dan 144 lapak yang terbakar,” ucapnya.

Ia mengatakan, pasar seluas 60 are itu terbagi dua bagian. Blok utara dan selatan. Untuk blok utara dari 22, yang tidak terbakar delapan kios. Sedangkan blok selatan, dari 22 yang tidak terbakar 11 kios.

“Bangunan utama di tengah ada 144 lapak, semua terbakar,” kata dia.

Ia mengatakan, pasar ini dikelola oleh Banjar Adat Batan Duren, Desa Cepaka, Tabanan. Pasar itu didominasi oleh pedagang sembako, alat rumah tangga, sayuran, alat upacara, dan pakaian.

Baca juga: Viral Video Kebakaran 30 Rumah Bedeng di Kuta Selatan Bali, Ini Kronologi dan Keterangan Para Saksi

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved