bisnis

KABAR Pemutihan Utang UMKM Petani & Nelayan, Dinas Koperasi Bali Data Ulang, Jumlah 442.838 UMKM

Presiden RI Prabowo Subianto membuat program penghapusan utang ATAU pemutihan utang untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), petani dan nelayan.

freepik
Ilustrasi - Presiden RI Prabowo Subianto membuat program penghapusan utang ATAU pemutihan utang untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), petani dan nelayan. Berikut kriteria pemberian penghapusan utang kepada pelaku UMKM di antaranya penerima manfaat merupakan nasabah dari Bank Himbara.  

Kementerian Koperasi juga akan mengusulkan agar koperasi di sektor produktif yang memproduksi pangan dapat dilibatkan dalam kesuksesan program makan bergizi, yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Koperasi kami harap bisa menjadi bagian dalam pelaksanaan program swasembada pangan hingga program makan bergizi. Kami yakin hal ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” tambah Ferry.

Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sadar Subagyo, menyambut baik rencana kebijakan pemerintah tersebut. Menurutnya, pemutihan utang bagi petani, nelayan, dan UMKM merupakan langkah nyata pemerintah untuk peduli kepada ‘wong cilik’.

Dengan adanya pemutihan kredit macet itu, diharapkan mereka akan lebih mudah mengakses pembiayaan kredit tanpa harus dibebani utang di masa lalu.

Namun, Sadar mengingatkan agar ke depan pemberian kredit terhadap petani, nelayan, dan UMKM dilakukan dengan lebih teliti dan melalui kelompok seperti koperasi. “Kita harus sama-sama memperbaiki apa yang terjadi di masa lalu, sehingga pemberian kredit ke depan harus berkelompok agar ada yang saling mengawasi,” ujar Sadar. (ali)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved