Berita Buleleng
Nasib Luh Sri Bakti, Dipanggil Tak Dijawab, Ternyata Tewas di dalam Sumur di Singaraja Buleleng
Nasib Luh Sri Bakti, Dipanggil Tak Dijawab, Ternyata Tewas di dalam Sumur di Singaraja Buleleng
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng geger dengan adanya informasi penemuan jenazah pada Kamis (7/11/2024).
Korban diketahui merupakan seorang lansia dan ditemukan telah mengambang di sumur rumah.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penemuan jenazah itu.
Baca juga: SELAMAT JALAN Winda dan Wayan, 2 Krama Sukawati Gianyar Tewas Kecelakaan, Wajah Nyaris Tak Dikenali
Dikatakan jika korban bernama Ni Luh Sri Bakti (Lauw Swie Hong) yang tinggal di jalan Surapati No 57 Kelurahan Kampung Baru, Buleleng.
Kapolsek Singaraja menerangkan, penemuan jenazah itu pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi ojek bernama Ketut Ardi.
Ia memang kerap mengantar makanan ke rumah lansia 70 tahun itu.
Baca juga: KESAKSIAN Agus di Kasus Mayat yang Digorok di Taman Pancing Denpasar, Anjing Pelacak Diturunkan
"Pada saat itu yang bersangkutan hendak mengantar makanan, namun rumah korban dalam keadaan tertutup.
Yang bersangkutan sempat memanggil korban, tapi tidak ada sahutan. Hingga akhirnya Ketut Ardi menyampaikan informasi ini pada kerabat korban bernama Nyoman Subiasa," jelasnya.
Mendapat informasi tersebut, Nyoman Subiasa segera mendatangi rumah Luh Sri Bakti.
Ia segera membuka pintu rumah, namun tak berselang lama mencium bau busuk.
Akhirnya ia menghubungi anggota keluarga lainnya, untuk bersama-sama mencari sumber bau busuk tersebut.
Pencarian sumber bau busuk menyisir segala sudut rumah.
Hingga akhirnya salah satu anggota keluarga mendapati sesosok jenazah mengambang di dalam sumur, yang setelah dikonfirmasi ternyata Luh Sri Bakti.
"Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke kepala lingkungan, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kota Singaraja untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ucapnya.
Polisi yang mendapat laporan itu, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari hasil olah TKP, korban diperkirakan terjatuh kedalam sumur kedalaman 10 meter dengan lebar 1 meter pada saat menimba air.
Namun karena tidak segera mendapat pertolongan, akhirnya korban meninggal meninggal dunia.
"Sementara hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas Buleleng 1, pada tubuh korban tidak ditemukan lebam mayat.
Sebaliknya ditemukan tanda pembusukan berupa perubahan warna pada kulit dan pembekakan pada anggota tubuh.
Jenasah di perkirakan meningal 4 hari atau lebih.
Pihak keluarga juga mengatakan jika korban memiliki gangguan penglihatan katarak," ungkapnya.
Pasca ditemukan meninggal dunia di dalam sumur, jenazah Ni Luh Sri Bakti selanjutnya dievakuasi.
Proses evakuasi melibatkan Tim gabungan. Terdiri dari Tim SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, BPBD Kabupaten Buleleng, Damkar, Babinsa Kampung Baru, Inafis Buleleng, Polres Buleleng, Polsek Singaraja, serta masyarakat setempat.
Proses evakuasi jenazah lansia 70 tahun itu membutuhkan waktu setidaknya sejam lebih.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Suwena informasi kejadian tersebut pihaknya terima pada pukul 14.35 wita dari Polres Buleleng.
"Bermula dari keterangan keluarga korban saat membuka rumah tercium bau busuk. Setelah dicari-cari sumbernya, ternyata korban sudah meninggal dunia di dalam sumur," ungkapnya, Kamis (7/11/2024).
Selanjutnya Tim SAR dimintai tolong untuk membantu proses evakuasi tubuh korban dari dalam sumur. Pihaknya pun segera menurunkan 7 personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng menuju lokasi. "Setibanya di lokasi, tim melihat situasi sekitar lokasi guna memastikan keamanan personil yang akan diturunkan ke dalam sumur untuk proses evakuasi," ujarnya.
Kata Suwena, ketinggian dinding sumur kurang lebih sepaha orang dewasa, sementara kedalaman sumur diperkirakan 6 meter. Tim SAR gabungan tidak menemukan kendala dan akhirnya korban telah terevakuasi kurang lebih pada pukul 16.45 Wita dalam keadaan meninggal dunia.
"Kondisinya sudah kaku dan mulai membengkak. Selanjutnya jenasah Ni Luh Sri Bakti dibawa menuju RSU. Singaraja dengan menggunakan ambulans PMI Kabupaten Buleleng," imbuhnya. (mer)
JENAZAH Boss Cengkeh Digali Lagi, Jadi Korban Pembunuhan Buruh Serabutan di Sukasada Buleleng |
![]() |
---|
GA & WA Berhenti sebagai PPPK, Dinilai Timbulkan Kegaduhan Pasca Mencuatnya Dugaan Perselingkuhan! |
![]() |
---|
BIKIN Gaduh Pasca Dugaan Kasus Selingkuh, GA & WA Diberhentikan Sebagai PPPK, Dinilai Bikin Gaduh |
![]() |
---|
KUBURAN Parmi Dibongkar, Jenazah Hendak Diperiksa, Dugaan Adanya Kekerasan di Sukasada Buleleng! |
![]() |
---|
WARGA GEMPAR! Kuburan Ketut Parmi di Sukasada Buleleng Dibongkar, Terungkap Kronologi Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.