Leher Komang Asmara Digorok Pakai Pisau Cutter di Taman Pancing Denpasar, Ini Motif Agus Sang Pelaku

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Misteri pelaku pembunuhan Komang Agus Asmara yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Taman Pancing, Denpasar akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan diamankan pihak kepolisian di kawasan Legian, Kuta, Jumat (8/11/2024) malam.

Identitas pelaku pembunuhan berinisial Agus S (31) asal Banyuwangi, Jawa Timur dan merupakan karyawan salah satu pabrik roti.

"Iya pelaku berhasil ditangkap semalam dan masih dilakukan pendalaman," kata sumber petugas kepolisian kepada tribunbali.com, Sabtu 9 November 2024.

Dikatakan sumber mengenai motif pembunuhan oleh pelaku belum diketahui secara jelas namun antara pelaku dan korban saling kenal.

Dimana keduanya telah janjian untuk bertemu di lokasi (Taman Pancing) atau beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas. 

Lalu disana keduanya terjadi perselisihan hingga berujung Agus Asmara meninggal dunia.

"Diduga lantaran emosi lalu pelaku memiting leher korban dari belakang, dan menancapkan pisau cutter ke leher kanan selanjutnya ditarik ke depan.

Pelaku lantas kabur dan sempat membuang pisau cutter ke sungai (sekitar Taman Pancing)," papar sumber yang tidak mau namanya disebut.

Sementara itu Kasi Humas Polres Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan pelaku pembunuhan itu.

“Lengkapnya kita rilis kasusnya nanti sore di Polsek Denpasar Selatan ya,” ujar Sukadi.

Diberitakan sebelumnya, dalam tempo 24 jam, polisi akhirnya mengetahui identitas mayat pria misterius yang ditemukan bersimbah darah di Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Provinsi Bali, Jumat, 8 November 2024.

Mayat pria yang diduga kuat oleh polisi sebagai korban pembunuhan tersebut diketahui bernama I Komang Agus Asmara Putra.

Korban yang ditemukan tergeletak di bantaran sungai di Taman Pancing pada Kamis, 7 November 2024 tersebut diketahui merupakan warga asal Banjar Pucak Sari Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar.