Pilkada Bali
Hadir di Acara Sikat, Cagub Wayan Koster Terbesit Bangun Institut Adat Bali
Calon Gubernur Bali, Wayan Koster berencana membangun Institut Adat Bali. Institut ini dinilai perlu untuk mewadahi
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Hadir di Acara Sikat, Cagub Wayan Koster Terbesit Bangun Institut Adat Bali
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Gubernur Bali, Wayan Koster berencana membangun Institut Adat Bali.
Institut ini dinilai perlu untuk mewadahi serta melestarikan adat istiadat Bali.
Hal ini terungkap dalam acara Diskusi Memikat (Sikat) pada Minggu (17/11/2024).
Acara diskusi ini dihadiri langsung oleh Wayan Koster sebagai Cagub Bali.
Baca juga: Tokoh Panjer Tegaskan Koster-Giri Langsung Respon Setiap Persoalan Krama, Telah Bangun Bali
Selain juga dihadiri Gede Supriatna yang merupakan Calon Wakil Bupati Bueleleng.
Sementara pesertanya merupakan generasi muda baik dari siswa maupun mahasiswa. Yang mana ini sesuai tema acara yakni 'Pemuda Masa Kini, Penentu Pemimpin Bali'.
Pada acara tersebut, salah satu peserta bernama Gede Arya mempertanyakan ihwal peluang membangun institut yang fokus pada adat istiadat Bali.
Baca juga: Perkuat Desa Adat, Ribuan Warga Busungbiu Bertekad Menangkan Koster-Giri
Hal ini dilandasi generasi muda Bali saat ini yang dinilai acuh tak acuh mengenai adat.
"Jika Bapak terpilih sebagai gubernur, apakah bisa bangunkan kami institut adat Bali, 100 persen menjunjung adat istiadat Bali," ungkapnya.
Tak hanya itu, pria yang juga Ketua Pasikian Yowana Majelis Desa Adat Kabupaten Buleleng ini menginginkan agar UPTD Museum Lontar Gedong Kirtya dibangun lebih baik.
Serta berbagai naskah-naskah di Gedong Kirtya dikembalikan ke Gedong Kirtya.
Hal senada juga diungkapkan peserta lainnya bernama Dian.
Wanita yang merupakan bagian dari Komunitas Bueleleng Menonton ini berharap adanya upaya perlindungan naskah-naskah yang ada di Gedong Kirtya.
Menanggapi ihwal pembangunan Institut Adat Bali, Cagub Bali Wayan Koster dengan tegas menyatakan setuju.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.