Pilkada Bali 2024
Pertanyaan Kritis Milenial dan Gen Z Buleleng, Wayan Koster Beri Solusi Berkelanjutan
Anggota DPR RI tiga periode ini ingin kelak krama Bali tetap survive menghadapi perkembangan ekonomi digital yang begitu cepat.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Untuk mengapresiasi hal ini, dirinya akan membangun museum Covid di Bali.
"Tiang akan buat museum Covid-19 di Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung," kata Koster.
Terkait infrastruktur strategis, Koster juga menyampaikan kelanjutan progres pembangunan shortcut Singaraja-Mengwi.
Pria asal Sembiran ini telah merancang transportasi dari dan ke Singaraja dengan harga murah. Akan disiapkan subsidi untuk shuttle bus.
"Jika shortcut sudah tuntas, jarak tempuh Singaraja Denpasar makin singkat. Bisa 1,5 jam. Seperti Jakarta ke Bekasi dan Jakarta-Bogor. Tiang akan siapkan shuttle bus disubsidi pemerintah agar murah. Siapapun bisa dari dan ke Singaraja-Denpasar. Bisa serasa seperti berlibur," jelas Koster.
Selain itu, Koster juga menjawab dengan beberapa solusi terbaik sejumlah pertanyaan generasi muda terkait penanganan sampah dan isu lingkungan hidup.
Koster menanggapi harapan generasi muda pelaku seni budaya di Buleleng.
Mereka ingin membangun sebuah lembaga pendidikan tinggi atau institut adat istiadat Bali di Buleleng.
Termasuk menyiapkan sarana prasarana untuk pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Koster menilai diskusi memikat (Sikat) di Buleleng merupakan kegiatan diskusi positif melibatkan generasi muda dalam pembangunan Bali.
Generasi muda akan dilibatkan mengimplementasikan program pembangunan Bali.
"Before and after, kegiatan positif seperti ini akan kami dukung dan lakukan setelah kami dipercaya krama Bali," katanya.
Kegiatan Sikat di Buleleng antusias diikuti generasi muda intelektual.
Mereka berasal dari sejumlah kampus terkenal dan organisasi pemuda. (*sup*)
Kumpulan Artikel Pilkada Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.