Kebakaran di Tabanan
Kerugian Pasca Kebakaran Ruko Gudang Pakan Ternak di Tabanan Ditaksir Rp1 Miliar, TKP Dekat Pasar
Gudang pakan ternak di di Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa Penebel, Tabanan terbakar pada Senin 18 November 2024 malam.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kerugian Pasca Kebakaran Ruko Gudang Pakan Ternak di Tabanan Ditaksir Rp1 Miliar, TKP Dekat Pasar
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Gudang pakan ternak di di Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa Penebel, Tabanan terbakar pada Senin 18 November 2024 malam.
Kebakaran ruko dan gudang milik UD Aditya itu diketahui terbakar pada pukul 22.00 wita.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
Baca juga: Kebakaran di Sanur, Wanita Ini Alami Luka Bakar di Wajah, Kondisi Pingsan
Mengingat ada obat-obat dan pakan ternak yang hangus terbakar.
"Kejadiannya kemarin malam. Itu ruko dan gudang yang menjual pakan ternak," ungkap Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata dikonfirmasi Selasa 19 November 2024.
Diakui dari hasil pemeriksaan, Wayan Aditya (37), pemilik ruko dan gudang awalnya tidak mengetahui kebakaran tersebut.
Ia baru mengetahui setelah diberitahu tetangganya.
Baca juga: 144 Lapak dan 22 Kios Tak Tersisa, Tragedi Kebakaran Pasar Sri Bantas, Kerugian Rp 8 Miliar
"Jadi pemilik toko ini sudah melakukan pengecekan sebelum menutup tokonya. Namun namanya musibah kita tidak tau," ucapnya.
Wayan Astika, saat itu melihat api yang sudah membesar dan tetangga korban sudah mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
Nahas, ruko dan gudang berisi pakan ternak hewan hingga telur ayam yang dijualnya ludes terbakar.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, atau kebakaran melebar. Mengingat TKP dekat dengan pasar," bebernya.
Baca juga: Satreskrim Buleleng Gandeng Tim Labfor Polda, Ungkap Kasus Kebakaran Hutan Lindung di Sumberklampok
Dalam pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran Tabanan menurunkan 3 unit mobil pemadam.
Pemadaman pun kurang lebih selama 3 jam.
"Jadi barang-barang dan bangunan ruko hangus terbakar. Hingga Aditya mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar," imbuhnya. (*)
Aparat kepolisian saat ikut memantau melakukan pemadaman pada Senin 18 November 2024. (*)
Berita lainnya di Kebakaran di Tabanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.