Mengharukan, Bayi Menangis Didampingi Kucing Hitam di Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sejumlah warga nampak datang ke salah satu rumah di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat 22 November 2024.

Adalah untuk datang langsung mengetahui ihwal peristiwa penemuan bayi perempuan di teras warga Jembrana itu.

Pemilik rumah berharap dirinya bisa memiliki hak asuh atas bayi malang tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Land Cruiser Terjun ke Jurang di Badung, Ngurah Arta Terjepit di Mobil

Pemilik rumah, Umi Naila (46) menuturkan, sebelum menemukan bayi tersebut dirinya baru saja selesai salat subuh.

Setelah itu, ia hendak bersih-bersih di rumahnya.

Namun, tak lama ia mendengar suara dari depan rumahnya.

Karena penasaran ia lantas melihat ke teras rumahnya dan tak menyangka melihat bayi perempuan tersebut.

Baca juga: BTB Sebut Bali Tak Layak Masuk Daftar Destinasi Yang Harus Dihindari di Tahun 2025 

"Awalnya mendengar suara, saya kira suara kucing. Kemudian saya liatin dari jendela, ternyata benar anak orang.

Saya awalnya langsung takut, karena ternyata benar (bayi). Setelah itu saya panggil atau bangunin adik saya baru berani mendekati bayi tersebut," tuturnya.

Ia menemukan bayi tersebut dengan kondisi sehat lengkap dengan pakaian, selendang dan lainnya tergeletak.

Bahkan disamping bayi tersebut juga terdapat tas yang didalamnya berisikan perlengkapan bayi mulai dari botol susu, popok, pakaian, perlengkapan bayinya, kecuali susu.

"Sudah lengkap lah (pakaiannya). Bahkan saat ditemukan, bayi tersebut didampingi atau ditungguin oleh kucing hitam," tuturnya didampingi Wawan Hairawan (43).

Dia menyampaikan, dirinya bersama suami sejatinya menginginkan diberikan hak asuh untuk merawat bayi tersebut hingga dewasa nanti. Semoga hal itu bisa terwujud.

"Mudah-mudahan bisa dapat hak asuhnya. Sehingga bisa membimbing, mendidiknya hingga dewasa nanti," harapnya.

Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di teras rumah warga setempat, Jumat 22 November 2024 pagi.