H-1 Pencoblosan APK Sudah Bersih!  Sampah Baliho Jadi Masalah, Pilkada Bali 2024 Depan Mata 

TRIBUN-BALI.COM - MEMASUKI masa tenang Pilkada Serentak 2024, KPU dan Bawaslu melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK). H-1 pencoblosan, seluruh APK sudah bersih. 

Ketua KPU Bali, Dewa Gede Agung Lidartawan, mengatakan pembersihan APK ini dimulai Minggu (24/11) kemarin. Besok, Selasa (26/11), seluruh APK sudah diturunkan.

"Seluruh tim PPK, PPS, KPU Kabupaten/Kota akan melakukan penertiban APK. Kalau mau dimanfaatkan silakan tim paslon menurunkan sendiri," katanya.

Agung Lidartawan menambahkan, radius 100 meter dari tempat pemungutan suara (TPS) harus sudah tidak ada APK. 

Baca juga: POHON Tumbang Timpa Palinggih, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Wilayah Badung!

Baca juga: TEWAS Dimassa Usai Video Viral, Rekonstruksi Kasus Dedianus Kaliyo, Tersangka Peragakan 15 Adegan!

KPU melibatkan Satpol PP serta pihak kepolisian untuk melakukan penertiban. Bawaslu Bali juga melakukan pengawasan APK yang masih terpasang saat masa tenang.

"Masa tenang, APK yang masih terpasang agar segera dicabut. Kami juga melakukan pengawasan proses distribusi logistik, semua formulir dan alat kelengkapan didistribusikan dengan baik," kata Ketua Bawaslu Bali, I Putu Agus Tirta Suguna.

Pembersihan APK ini serentak dilakukan KPU bersama Bawaslu se-Bali dengan didukung Satpol PP mulai Minggu kemarin.   

Seperti dilakukan di wilayah Gianyar. Kegiatan ini digelar secara serentak dengan berbasis di kecamatan dan desa.

Sebelumnya KPU Gianyar sudah mengirimkan surat kepada masing-masing Tim Paslon agar sebelum dimulainya masa tenang semua alat peraga kampanye dan bahan kampanye sudah dibersihkan di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar.

"Hari ini (kemarin, red) sampai dengan tanggal 26 November kami tinggal membersihkan alat peraga yang belum sempat dibersihkan oleh tim kampanye paslon," ungkap Anggota KPU Gianyar Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Bagus Swandhita, kemarin.

Di Kabupaten Badung, tercatat 271 APK diturunkan dalam sehari. Baik itu berupa baliho, bendera, dan spanduk paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

“Pembersihan APK sudah kami lakukan bersama dengan tim Gabungan yakni KPU Daerah, TNI, Polisi, Satpol PP, Kesbangpol, Panwascam dan Tim LO masing-masing calon,” ujar Kasat Pol PP Badung I Gusti Suryanegara.

KPU Buleleng juga langsung tancap gas melakukan pembersihan APK. Namun karena minimnya fasilitas alat berupa skylift, upaya penurunan APK jenis billboard dilakukan secara bertahap. 

"Hari ini (kemarin, red) kami berupaya untuk menurunkan billboard di wilayah kota dulu, sambil mendata terkait kecamatan-kecamatan yang tidak bisa diturunkan hari ini. 

Besok kami akan telusuri billboard di tiap kecamatan-kecamatan yang butuh bantuan skylift, karena tidak bisa diturunkan secara personal," ucap Komisioner KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata.