Berita Jembrana
Atap Kantor Satpol PP Jembrana Sering Bocor, Perbaikan Urung Dilakukan, Tutup Berkas Dengan Plastik
saat ini Satpol PP sudah menjadi satuan setingkat Dinas dari sebelumnya hanya kantor setingkat eselon III.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Markas Kantor Satpol PP Jembrana belum tersentuh perbaikan. Apalagi bagian atapnya belum terpasang plafon.
Hal ini menyebabkan sejumlah ruangan di lantai II kantor setempat kerap kebanjiran saat hujan deras.
Antisipasi yang dilakukan adalah dengan menutup segala berkas serta alat elektronik dengan plastik.
Pegawai setempat berharap perbaikan bisa segera dilakukan. Sebab, selama ini selalu terkendala anggaran.
Baca juga: Satpol PP Buleleng Bentuk Tiga Tim Untuk Bersihkan APK di Masa Tenang
"Merembes (ketika hujan deras). Sehingga, sebagai antisipasi kami setiap pulang kantor menutup semua alat elektronik dan berkas dengan plastik," tutur Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi, Minggu 24 November 2024.
Dia melanjutkan, rutinitas menutup dengan plastik sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir.
Namun, ia berharap gedung yang berada di areal Civic Centre Jembrana ini nantinya bisa diprioritaskan ketika APBD sudah membaik.
Sehingga sarana kerja termasuk perbaikan kantor bisa dilakukan.
Terlebih lagi, saat ini Satpol PP sudah menjadi satuan setingkat Dinas dari sebelumnya hanya kantor setingkat eselon III.
Sehingga ada penambahan belasan pejabat dan kekurangan ruangan alias belum ideal.
"Setelah naik tingkat jadi satuan setara Dinas, ada penambahan belasan pejabat. Memang kurang memadai ruangan seiring pengembangan struktur. Kita manfaatkan per bidang dengan sekat-sekat triplek," ungkapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.