Pilkada Bali 2024

RENDAH Partisipasi Pemilih di Denpasar! Target Minimal 75 Persen Tapi Kodya Hanya 57,9 Persen

Kata dia, beberapa daerah sempat diguyur hujan lebat pukul 08.00-10.00 Wita. Hujan yang mungkin mengurangi antusias masyarakat ke TPS.

ISTIMEWA
Ilustrasi - Sejumlah daerah di Bali mencatatkan partisipasi pemilih di atas 75 persen dalam Pilkada Bali 2024. Angka 75 persen Ini adalah target minimal KPU Bali. Namun ada juga daerah yang masih di bawah target minimal. 

TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah daerah di Bali mencatatkan partisipasi pemilih di atas 75 persen dalam Pilkada Bali 2024. Angka 75 persen Ini adalah target minimal KPU Bali. Namun ada juga daerah yang masih di bawah target minimal.

Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Bali 2024 baru bisa diketahui secara pasti usai rekapitulasi di tingkat kecamatan setelah 3 Desember 2024. "Hitungan kasar, tetapi belum angka pasti, ada yang di atas 75 persen," kata anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan, Kamis (28/11).

Untuk yang di atas 75 persen yakni Gianyar dan Tabanan. Sedangkan Kota Denpasar justru hanya 57,9 persen. John bilang, KPU akan mengevaluasi soal ini. Tapi John menduga ini terjadi karena cuaca. 

Kata dia, beberapa daerah sempat diguyur hujan lebat pukul 08.00-10.00 Wita. Hujan yang mungkin mengurangi antusias masyarakat ke TPS. "Namun sebenarnya ada kenaikan tiga persen dibandingkan di Pilkada 2020 yang hanya 54 persen," paparnya.

Baca juga: MAAF & Salam Suksema dari Sugawa-Suardana, Ucapkan Selamat Pada Sutjidra-Supriatna di Buleleng 

Baca juga: TRAGEDI di Pilkada 2024, Belum Sempat Terima Honor, Petugas Linmas di Kampung Bugis Meninggal Dunia!


HITUNG SUARA - Proses penghitungan suara di TPS 12 Banjar Kerandan, Pemecutan, Rabu (27/11). 
HITUNG SUARA - Proses penghitungan suara di TPS 12 Banjar Kerandan, Pemecutan, Rabu (27/11).  (Tribun Bali/Putu Supartika)

Sementara itu, proses rekapitulasi di tingkat TPS untuk Pilkada di Bali tahun 2024 telah rampung. Semua TPS di seluruh Bali telah merampungkan proses rekapitulasi pada Rabu 27 November pukul 18.00 Wita. Setelah itu, logistik surat suara dibawa untuk diteruskan ke tingkat kecamatan.

John Darmawan mengatakan, saat ini semua surat suara tersebut telah berada di gudang kecamatan. "Kami pantau, pukul 00.00 kemarin susan semua logistik surat suara di kantor camat masing-masing," jelas dia.

Selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan mulai kemarin hingga 3 Desember 2024. "Hari ini (kemarin) baru satu kecamatan yakni Kecamatan Bangli yang melakukan rekapitulasi, selebihnya mulai tanggal 29 November," katanya.

Saat ini, masih digelar rapat pra pleno pengumpulan data.  Sementara untuk pleno di tingkat provinsi direncanakan digelar 16 Desember. "Tetapi masih fluktuatif, makin cepat makin baik," paparnya.

John juga mengatakan, terkait hasil yang sudah terpublikasi sebelum pleno, bukan hasil resmi KPU. "Hasil KPU, digelar rekap berjenjang, dilakukan dari tingkat TPS, kecamatan, naik kabupaten kota dan tingkat provinsi untuk Pilgub," katanya.

Ia mengatakan, jika ada Paslon yang sudah mengklaim kemenangan, atau memberikan ucapan selamat, John mengatakan itu merupakan data internal masing-masing paslon yang didapat dari masing-masing saksi. "Terkait hasil akhir adalah hasil KPU dalam bentuk SK KPU dari rapat pleno," katanya.

Diawasi 1.059 Polisi

Polda Bali mengerahkan 1059 personel yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja Agung-2024 dalam tahap penghitungan dan rekapitulasi hasil suara Pilkada Serentak 2024 usai pemungutan suara.

Berdasarkan tahapannya, KPU melaksanakan penghitungan dan rekapitulasi selama 27 November hingga 16 Desember 2024 dari penghitungan di TPS, tingkat kecamatan, kabupaten dan kota, hingga provinsi kemudian penetapan pasangan calon terpilih.

Sedangkan untuk pemilihan bupati atau wali kota penghitungan dilakukan hingga tingkat kabupaten dan kota dilanjutkan penetapan rekapitulasi dan penetapan pasangan calon terpilih.

“Masing-masing Satgas melaksanakan patroli sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat yang melaksanakan aktivitas. Hal ini merupakan bentuk cooling system dari Polda Bali,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Polda Bali mengajak seluruh elemen masyarakat Bali untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayahnya, termasuk dalam pengawalan logistik Pilkada ini. 


"Dengan kerjasama yang baik, diharapkan seluruh tahapan Pilkada Serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” tutupnya. (sup/ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved