Buruh Proyek Tewas Tertimpa Longsor
BREAKING NEWS: Dua Buruh Proyek di Ubud Tewas Tertimpa Longsor
Hujan mengguyur Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Senin 9 Desember 2024, dari pagi hingga menjelang malam
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
BREAKING NEWS: Dua Buruh Proyek di Ubud Tewas Tertimpa Longsor
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Hujan mengguyur Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Senin 9 Desember 2024, dari pagi hingga menjelang malam belum menunjukkan tanda reda.
Meski demikian, dua orang pekerja proyek di kawasan Tarukan tetap melakukan pekerjaan.
Baca juga: Buruh Proyek Tipu Korban Ratusan Juta, Polisi Tangkap Tersangka Penipuan dan Penggelapan di Kediri
Nahas, saat sedang asyik bekerja pada Senin siang, tebing tanah liat di atas mereka mengalami longsor.
Keduanya pun tertimbun longsor.
Baca juga: 2 Rumah Hilang Dampak Tanah Longsor di Banjar Kedisan, Pemerintah Bantu Bedah Rumah untuk Korban
Pemilik proyek dan warga setempat panik, langsung menggali tanah yang menimbun kedua pekerja ini.
Proses evakuasi ini pun berjalan cukup panjang, lantaran material yang mengubur para korban cukup tebal.
Setelah melakukan penggalian yang cukup melelahkan di tengah guyuran hujan, tubuh kedua korban akhirnya ditemukan.
Namun saat itu keduanya sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Bupati Jembrana Salurkan Bantuan ke Korban Bencana, Tinjau Titik Lokasi Banjir & Longsor di Mendoyo
Jenazah keduanya dibawa ke RSU Ari Santi, Ubud.
Identitas pekerja proyek ini belum diketahui.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kedua pekerja meninggal dunia karena ditimpa tanah longsor," ujarnya.
Baca juga: Dampak Hujan Deras di Jembrana Bali, Senderan Rumah Warga Jalur Pekutatan-Pupuan Longsor
Dibya mengatakan, hujan pada Senin ini terjadi di hampir semua wilayah di Kabupaten Gianyar.
Beberapa laporan tentang pohon tumbang dan tanah longsor pun telah masuk ke datanya. Namun untuk kejadian yang menelan korban jiwa hanya di Banjar Tarukan.
"Untuk kawasan lain, terdapat tanah longsor namun tidak menjadi prioritas penanganan."
"Kita hanya menangani kejadian yang menelan korban jiwa dan menganggu arus lalu lintas atau kepentingan umum," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Longsor di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.