Berita Gianyar
Selebgram Cantik Asal Singaraja Diringkus Polres Gianyar, Teman-Teman IN Kini Dikejar
Kasus judi online belakangan ini meresahkan orangtua di Kabupaten Gianyar, Bali. Sebab tak sedikit anak-anak muda yang tergoda bermain judi online
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Pelaku yang endorse judi online kita amankan di rumah kos-kosan di Desa Buruan, Blahbatuh. Dia dengan sengaja mendistribusikan konten judi."
"Keuntungan dari setiap endorse sebesar Rp 100 per iklan, tergantung durasi iklan tersebut," ujarnya.
Gananta mengatakan, orang yang terpancing untuk bermain judi online karena endorse-an IN ini cukup banyak, karena dalam akunnya yang bersangkutan berpenampilan menarik.
"Informasi dari pelaku, dia mulai mempromosikan judi online sejak 3 bulan, namun kami masih dalami, karena ada saksi yang menyebutkan yang bersangkutan melakukannya lebih dari tiga bulan," ujarnya.
Gananta juga mengungkapkan bahwa IN mendapatkan akses mempromosikan judi online ini lewat teman-temannya, dan saat ini mereka sedang dikejar.
"Teman-temannya masih kita kejar. Sebab efek dari endorse judi online ini menjadikan banyak orang yang terpancing untuk bermain judi," ujarnya.
Dalam konferensi itu, Polres Gianyar juga mengungkapkan kasus pengancaman oleh dua orang depcolektor.
Mereka ialah RP (29) dan HAD (24) TKP di jalan bypass Dharma Giri, Kecamatan Gianyar.
Dalam hal ini, dua orang tersebut mengancam krediturnya menggunakan senjata tajam dikarenakan tidak sanggup membayar utang.
"Barang bukti yang kami amankan 1 buah golok, 2 motor dan 3 buah hp dan sejumlah uang. Mereka kita amankan atas dasar laporan masyarakat setempat di TKP. Korbannya adalah seorang pedagang," ujar AKP Gananta. (*)
Berita lainnya di Judi Online
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.