Berita Buleleng
Turunkan Tim Intelijen! Imigrasi Tegaskan Tidak Ada Kampung Rusia di Danau Buyan Buleleng Bali
Seluruhnya pun diakui terdata oleh pemerintah Desa Pancasari. Sebab mereka memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Imigrasi Kelas II TPI Singaraja menanggapi isu “koloni” Rusia yang bermukim di kawasan Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Pihak imigrasi memastikan jika isu tersebut tidak benar.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Singaraja telah turun langsung ke wilayah Danau Buyan pada Kamis (5/12) lalu. Upaya ini menindaklanjuti isu adanya kampung Rusia di lokasi tersebut.
"Imigrasi Singaraja sudah melakukan pengecekan lapangan dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Hasilnya tidak ada itu (koloni Rusia)," ujarnya Rabu (11/12)
Di sisi lain, Hendra tidak memungkiri ada warga negara asing (WNA) yang tinggal di Desa Pancasari. Total ada 10 WNA yang tinggal di desa tersebut. Kendati demikian, ia memastikan 10 WNA tersebut bukan warga negara Rusia. Seluruhnya pun diakui terdata oleh pemerintah Desa Pancasari. Sebab mereka memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Baca juga: Objek Wisata Monkey Forest Ubud Ditutup Sampai Natal & Tahun Baru? Ini Jawaban GM dan Kadispar Bali
Baca juga: SAH! UMP Bali Jadi Rp 2.996.560, Dinas Ketenagakerjaan Bali Sebut 5 Kabupaten Tak Bisa Tetapkan UMK
"WNA yang tinggal di sana bukan merupakan wisatawan, karena pemegang izin tinggal. Kalau dari kewarganegaraannya, mereka dari Amerika, Korea Selatan, Australia, Perancis dan Malaysia," ucap Hendra.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan isu koloni warga negara Rusia yang bermukim di wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Isu ini menjadi cepat viral, sebab sebelumnya sudah heboh kampung Rusia di wilayah Ubud hingga Canggu. Sehingga ada kekhawatiran bahwa Buleleng dijadikan kampung Rusia selanjutnya.
Menyikapi hal ini, Satpol PP Pariwisata Buleleng pun turun tangan untuk mengecek langsung ke lokasi. Namun pihak Satpol PP tidak menemukan adanya kampung Rusia maupun warga negara Rusia di sana.
"Kami sudah mendatangi kantor Desa Pancasari dan bertemu perangkat desa setempat. Mereka (perangkat desa) membenarkan jika lokasi yang dimaksud pada video viral itu merupakan Danau Buyan. Namun mereka mengaku tidak tahu menahu terkait isu koloni warga negara Rusia," ucap Kasatpol PP Buleleng, Putu Arya Suardana.
Sebaliknya Arya mengungkapkan, lokasi di Danau Buyan saat ini dimanfaatkan sebagai Daya Tarik Wisata (DTW) berupa glamour camping (glamping) dengan sarpras non permanen, yang dikelola oleh BUMDes setempat. (mer)
DIBAYAR Rp 2 Juta per Minggu Bikin Selebgram Buleleng ini Gelap Mata, Berakhir Penjara 10 Bulan |
![]() |
---|
Selebgram NLK Divonis 10 Bulan Penjara, Punya Anak Balita Jadi Pertimbangan Putusan Majelis Hakim |
![]() |
---|
Pengecer Beras Diminta Bongkar Ulang Kemasan, DKPP Buleleng Gelar Sidak |
![]() |
---|
Puluhan Warga Buleleng Bali Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan |
![]() |
---|
Total Penduduk Buleleng 830.873 Jiwa, Naik 2.717 Jiwa, Terbanyak di Kecamatan Gerokgak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.