Tol Gilimanuk Mengwi

UPDATE Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Masuk Tahap Prakualifikasi, Koster Sebut 2025 Mulai Kontruksi!

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten di Bali. Di antaranya Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Pixabay
ILUSTRASI - Berdasarkan dokumen BPJT, proyek Tol Gilimanuk–Mengwi kini masuk tahap prakualifikasi. Jalan tol sepanjang 96,84 kilometer (Km) ini menelan investasi hingga Rp 25,404 triliun. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengumumkan update proyek Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali.

Berdasarkan dokumen BPJT, proyek Tol Gilimanuk–Mengwi kini masuk tahap prakualifikasi. Jalan tol sepanjang 96,84 kilometer (Km) ini menelan investasi hingga Rp 25,404 triliun.

“Lingkup proyek tersebut mencakup pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol serta pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” jelas dokumen BPJT yang dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten di Bali. Di antaranya Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Baca juga: ANCAMAN DBD di Bali Bagi Warga Lokal & Kedatangan Wisman, Australia Sudah Beri Warning Warganya!

Baca juga: MAYAT Bayi & Surat Wasiat Sang Ibu, Maafkan Mamak Sayang Tidak Bisa Menguburkan dengan Layak

Suasana saat kegiatan ramah tamah antara relawan serta pendukung dengan Cagub-Cawagub Bali, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) serta Cabup-Cawabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan - I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) di Pendopo Kesari, Kota Negara, Jembrana, Rabu 11 Desember 2024 - Koster Sebut Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Jalan Terus, Sampaikan Terima Kasih ke Masyarakat Jembrana
Suasana saat kegiatan ramah tamah antara relawan serta pendukung dengan Cagub-Cawagub Bali, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) serta Cabup-Cawabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan - I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) di Pendopo Kesari, Kota Negara, Jembrana, Rabu 11 Desember 2024 - Koster Sebut Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Jalan Terus, Sampaikan Terima Kasih ke Masyarakat Jembrana (Tribun Bali/I Made Prasetia)

Dari 3 kabupaten tersebut, terdapat 13 kecamatan dan 58 desa yang akan dilintasi proyek besar ini.

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi ini terbagi menjadi tiga seksi.

Di antaranya:

-      Seksi 1 Gilimanuk–Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer (km)

-      Seksi 2 Pekutatan–Soka sepanjang 24,3 km

-      Seksi 3 Soka–Mengwi sepanjang 18,9 km

Kerja sama direncanakan dalam bentuk dukungan konstruksi pada Seksi 3 Soka (Tabanan)–Mengwi (Badung).

Adapun proses kualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring) hingga Senin, 3 Februari 2025.

Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar.

Pendaftaran Prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa.

Pihak yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan copy atau salinan identitas diri (KTP/SIM/Paspor).

Seluruh proses Prakualifikasi ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Sebelumnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan Tol Gilimanuk–Mengwi telah dilakukan pada 10 September 2022 silam.

Namun lelang ulang sempat gagal karena pemrakarsa awal gagal mendapat pendanaan atau investor untuk melakukan pembangunan.

Akibatnya proyek jalan tol yang diharapkan mempercepat waktu perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar ini mangkrak.

Kini kabar baik kembali berhembus terkait nasib proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini.

Selain update dari BPJT, Gubernur Bali terpilih Wayan Koster juga memastikan proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk bakal jalan terus.

Koster menyebutkan saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan di kawasan Perumda Bali wilayah Pekutatan, Jembrana.

"(Jalan tol) Jalan terus. Pertengahan tahun 2025 sudah mulai kontruksi," jelas Koster di Wantilan Pendopo Kesari, Kota Negara, Jembrana, Rabu 11 Desember 2024.

Saat ini, kata dia, masih proses pembebasan lahan khususnya di areal lahan milik Perumda Bali.

Selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. Untuk di Jembrana kemungkinan akan dilaksanakan mulai 2025 mendatang. (mpa)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved