Penusukan di Denpasar
Kasus Penusukan Antar Warga Sumba di Denpasar Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ipar Tewas
Peristiwa penusukan antar keluarga sendiri itu terjadi pada Rabu 11 Desember 2024 tengah malam di Jalan Pulau Seram, Duh Puri Kelod, Denpasar Barat
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kasus Penusukan Antar Warga Sumba di Denpasar Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ipar Tewas
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Sumba berinisial R (33) yang menjadi korban penusukan kerabatnya sendiri akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan intensif akibat luka tusuk yang didapat.
Peristiwa penusukan antar keluarga sendiri itu terjadi pada Rabu 11 Desember 2024 tengah malam di Jalan Pulau Seram, Duh Puri Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali.
Baca juga: Korban Penusukan Antar Warga Sumba di Denpasar Tewas, Pelaku 10 Orang
R bukan korban tunggal, terdapat korban penusukan lainnya yakni D yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabar meninggalnya korban penusukan ini disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Sabtu 14 Desember 2024.
"Korban R meninggal dunia dan D mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan medis," ujar AKP Sukadi.
Baca juga: 2 Warga Sumba Ditikam di Jalan Pulau Seram Denpasar, Perut Disayat Hingga Dua Luka Tusuk di Paha
AKP Sukadi menuturkan bahwa peristiwa penusukan tersebut dilatarbelakangi masalah antara pelaku F dengan istrinya M karena sebelumnya terjadi pertengkaran antara suami istri tersebut.
Pelaku berjumlah 10 orang melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara memukul, menendang dan menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam.
"Berawal dari masalah keluarga antara pelaku utama F dengan istrinya M hingga terjadi pengeroyokan terhadap korban R dan D, yang merupakan keluarga istri dan temannya," bebernya.
Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Pengeroyokan di Gianyar Tewaskan Warga Sumba-Siswa Ngadu Rambut Dipotong
Berawal dari pertengkaran suami istri berinisial F (pelaku utama) dan M di tempat tinggalnya di bedeng proyek Villa di wilayah Jimbaran.
F memukul M, kemudian M menelpon kakaknya yang tinggal di Denpasar untuk dijemput dan diajak ke rumah kos kakaknya Jalan Pulau Seram Denpasar.
Baca juga: Dedianus Tewas Dikeroyok di Gianyar, Pengunggah Video Ditangkap di Sumba, Pelaku Pengeroyokan?
Tak lama berada di kos, datang pelaku F bersama 9 orang teman-temannya dan langsung melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban R dan D (teman korban yang sedang main di kos korban) dengan cara memukul dan menusuk korban menggunakan sajam.
Setelah itu para pelaku kabur meninggalkan TKP.
Pelaku berjumlah 10 orang, saat ini yang telah diamankan sebanyak 6 orang.
Keenam orang tersebut berinisial F, P, T, I, H, dan T.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.