Sponsored Content
STAHN Mpu Kuturan Gelar Wisuda ke IX, Prof. Suwindia Wanti-wanti Wisudawan Jangan Terpaku Jadi ASN
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja menggelar wisuda ke IX pada Jumat 13 Denpasar 2024 pagi.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
"Harapnnya pada tahun 2025 STAHN Mpu Kuturan sudah bertransformasi menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mpu Kuturan," ujarnya.
Sementara itu, PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana meminta kepada para wisudawan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku kuliah.
Menurutnya, alumni STAHN Mpu Kuturan memiliki karakter yang kuat dalam membangun masyarakat.
"Mudah-mudahan bisa memberikan makna kehidupan untuk kemajuan, bagi Buleleng, Bali dan Indonesia. Jadilah lokomotif atau penggerak bagi masyarakat luas di berbagai sektor," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Duija. Menurutnya, tidak bisa dipungkiri, jika minat kuliah di kampus bernafaskan keagamaan masih relatif rendah.
Meski demikian, ia tetap optimis kedepan perguruan tinggi bernafaskan keagamaan Hindu senantiasa memperbaiki kualitas demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menyebut, para mahasiswa kedepannya tidak selalu membuat tugas akhir berupa skripsi.
Tetapi lebih menekankan Tugas Akhir yang luarannya berupa jurnal, sehingga bisa semakin ditingkatkan kualitas publikasinya.
“Menciptakan ekosistem Pendidikan berkarakter. Perguruan tinggi jangan hanya semata mata melahirkan intelektual tetapi harus memiliki karakter. Bapak Presiden Prabowo berpesan, meskipun memiliki IPK 4,0 tetapi tidak memiliki karakter, maka sama dengan 4x0, ya sama dengan nol,” katanya.
Perguruan Tinggi, imbuh Prof. Duija, tidak serta merta hanya fokus dalam bidang Pendidikan semata.
Tetapi juga senantiasa berperan dalam melaksanakan pengabdian masyarakat, bhakti sosial yang diseusaikan dengan kebutuhan masyarakat dan bisa memberikan kontribusi atas kesenjangan ini.
"Saya berterima kasih kepada para orang tua wisudawan yang sudah menitipkan putra putrinya untuk didik di STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Saya yakin kekutan jiwa dari Mpu Kuturan yang melinggih secara niskala akan memberikan vibrasi positif, bahwa orang yang lahir adalah orang yang bertindak dengan akar budaya Bali dan Agama yang kuat. Jadi siapapun orang tua yang ingin anaknya memiliki perspektif adat dan budaya, maka STAHN Mpu Kuturan adalah Lembaga yang paling tepat," pesannya. (Adv/mer)