Gajah Bali Zoo Hanyut

SELAMAT Jalan Moly, Bangkai Gajah Dievakuasi ke Bali Zoo, Ratusan Warga Ikut Doakan di TKP

Kabar sedih nan miris terdengar dari Gianyar, usai seekor gajah hanyut dan ditemukan mati di Sungai Ceng-ceng, Gianyar.

ISTIMEWA
Moly saat masih hidup (kiri) dan ditemukan mati (kanan) usai hanyut terbawa arus sungai. 

Kejadian ini terjadi pada pukul 15.30 WITA, ketika Moly dan Fiorentina (gajah betina 32 tahun) dipandu oleh mahout (pawang gajah) untuk kembali ke holding area setelah menjalani kegiatan sosialisasi rutin. 

Program ini merupakan bagian dari perawatan harian di Bali Zoo, untuk memberikan stimulasi mental dan fisik guna menjaga kesejahteraan satwa.

Dalam perjalanan pulang, Moly dan Fiorentina melintasi sebuah sungai yang biasanya memiliki arus tenang. 

Namun, hujan deras yang turun secara mendadak menyebabkan debit air meningkat drastis, menciptakan arus deras yang membuat Moly kehilangan keseimbangan hingga terseret arus, dilaporkan bahwa gajah Fiorentina berhasil menyeberangi sungai dan selamat.

Sejak kejadian, BKSDA Bali berkoordinasi dengan Bali Zoo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar untuk melakukan pencarian intensif. 

Fokus pencarian diarahkan ke sepanjang aliran sungai dan wilayah sekitarnya. Pencarian dilakukan hingga pukul 21.30 WITA pada Senin malam namun terpaksa dihentikan karena cuaca yang tidak mendukung.

Dengan sangat menyesal, pada hari Selasa pagi, 17 Desember 2024, pukul 06.30 WITA, gajah Moly ditemukan dalam keadaan mati di sungai Ceng-Ceng di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, sekitar 2,8 Km mengikuti alur sungai dari lokasi awal kejadian oleh masyarakat. 

Penemuan ini menutup upaya pencarian yang dilakukan secara maksimal oleh seluruh pihak.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved