2,8 Juta Wisatawan Diprediksi ke Bali, Polda Bali: Wisatawan Diminta Pantau Lalin di Google Map

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali sudah memperkirakan kunjungan wisatawan asing maupun domestik saat periode Natal dan Tahun Baru bisa mencapai hampipr 3 juta wisatawan. 

Polda Bali pun sudah melakukan ancang-ancang kesiapan menyambut pergerakan di mana Pulau Dewata bakal dibanjiri wisatawan untuk menghabiskan libur akhir tahun seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Baca juga: Lindungi Pedagang Kecil, Pemkab dan Dewan Klungkung Rancang Aturan Toko Berjejaring 

Kepala Bidang Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan waspada potensi bencana alam. 

"Kita ketahui bersama destinasi wisata Pulau Bali sampai saat ini masih sangat diminati wisatawan lokal dari berbagai daerah maupun wisatawan asing dari berbagai negara," kata Kombes Pol Jansen, pada Kamis 19 Desember 2024. 

Baca juga: Pembonceng Motor Tewas Usai Diseruduk Truk di Jalur Tengkorak, 1 Meninggal, 3 Luka Berat dan Ringan 

Kabid Humas menyebut hampir 2,8 juta wisatawan baik lokal maupun asing yang berlibur saat perayaan Nataru 2024 dan yang dipastikan moment tersebut terjadi pergerakan transportasi yang luar biasa dari satu tempat ke tempat lain untuk para wisatawan untuk menikmati destinasi wisata Bali.

"Pergerakan transportasi tersebut pasti menimbulkan gangguan Kamtibmas terutama kemacetan arus lalulintas di beberapa wilayah seperti Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan Badung, Sanur, Pesanggaran, Sesetan dan seputaran Kota Denpasar, Ubud, Sukawati, Tampaksiring, Tegallalang Gianyar maupun wilayah tabanan seperti jalur Bedugul, termasuk mungkin Kintamani Bangli," paparnya. 

Dalam mengantisipasi gangguan Kamseltibcarlantas tersebut Polda Bali dan jajaran telah menyiapkan strategi dengan menempatkan para personel lalulintas dan patroli Samapta termasuk para personel yang terlibat dalam Ops Lilin Agung 2024 pada jalur-jalur dan lokasi destinasi wisata yang dilalui maupun dikunjungi para wisatawan.  

Berdasarkan hal tersebut Polda Bali mengimbau kepada masyarakat dan para wisatawan, agar menghindari jalur-jalur rawan macet dengan menggunakan aplikasi seperti “Goggle Maps” dan sejenisnya sebelum berwisata ke lokasi tertentu untuk memastikan situasi arus lalin yang akan dilalui lancar. 

"Selalu utamakan keselamatan, patuhi peraturan dan petunjuk-petunjuk petugas Kepolisian dilapangan saat berkendara untuk kelancaran dan keselamatan saat berkendara," jelasnya. 

Lanjutnya, Bali beberapa minggu terakhir mengalami cuaca sangat ektrem, hujan berkepanjangan disertai angin kencang dan petir, terjadi bencana alam di beberapa lokasi seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang hingga mengakibatkan dua wisatawan asing meninggal dunia tertimpa pohon.

"Kami mengimbau kepada para wisatawan yang berlibur ke Bali agar menghindari berwisata ke lokasi rawan bencana, seperti pegunungan, sungai dan lokasi yang ada pepohonan rimbun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," bebernya.

Polda Bali juga menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama stakeholders terkait untuk persiapan pengamanan rangkaian kegiatan Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Gedung Rupatama Polda Bali.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni., S.I.P, M.Si.

Rakor diadakan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan umat yang merayakan hari besar tersebut di seluruh wilayah Bali.

Kapolda Bali menekankan, pentingnya sinergi antara semua elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat
Selain membahas langkah-langkah pengamanan yang diterapkan.