PMI Meninggal di Kapal Pesiar

Sehari Sebelum Dikabarkan Meninggal di Kapal Pesiar, Ketut Ardika Sempat Video Call dengan Istrinya

Kepergian I Ketut Ardika Yasa (26), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

ist
Keluarga I Ketut Ardika Yasa, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banjar Sari Kuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, meninggal dunia di kapal pesiar pada 23 November 2024 akibat penyakit jantung. 

Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi, Putu Agus Arimbawa menuturkan, PMI asal Banjar Sari kuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali tersebut disebutkan meninggal dunia karena indikasi jantung.

Ia meninggal dunia saat berlayar pada akhir November lalu.

Atas hal tersebut, pihak pemerintah lantas berkoordinasi dengan pihak terkait seperti agency mengenai pemulangan jenazah dari Miami, USA. Termasuk berkoordinasi dengan keluarga korban di Banjar Sari Kuning.

"Dari informasi, PMI ini meninggal saat berlayar di kapal pesiar. Karena sakit jantung, saat ini kami menunggu untuk pemulangan," jelas Agus Arimbawa. 

Dia melanjutkan, sejak dinyatakan meninggal dunia, almarhum Ketut Andika Yasa kemudian diturunkan di pelabuhan terdekat untuk selanjutnya menjalani investigasi.

Setelah segala urusan selesai akhirnya jadwal pemberangkatan dari luar negeri menuju Bali keluar. Dan Jumat 20 Desember besok rencananya jenazah tiba di Bali.

"Sebelum tanggal 15 sebenarnya sudah selesai investigasi, tetapi menunggu jadwal pesawat kargo dan rencananya Jumat ini (besok) tiba di Bali," sebutnya. (*)

 

Berita lainnya di PMI Asal Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved