Nataru di Bali

Gelar Pasukan Amankan Nataru, TNI/Polri di Bangli Waspadai Potensi Gangguan Keamanan

Pimpinan apel menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

ISTIMEWA
GELAR PASUKAN - Polres Bangli menggelar apel gelar pasukan pengamanan Nataru, Jumat (20/12). 

TRIBUN-BALI.COM  - Polres Bangli melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Lilin Agung 2024 yang akan berlangsung pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Apel perdana dilakukan Jumat, (20/12), pukul 08.15 Wita di Lapangan Apel Polres Bangli. 

Apel dipimpin langsung Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, dihadiri Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Dandim Bangli, dan Letkol Kav I Ketut Artha Negara. Serta beberapa jajaran dinas terkait dan ormas kepemudaan.  

Apel ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, dan sarana prasarana dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode libur tersebut.

Pimpinan apel menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Baca juga: SISWI SMP Tewas di TKP,  Diseruduk Bus Hino, Alami CKB & Sopir Bus Ditetapkan Tersangka

Baca juga: TEGAS Sikap Kapolri, Terkait Senjata Api Digunakan Polisi di Luar Prosedur!

GELAR PASUKAN - Polres Bangli menggelar apel gelar pasukan pengamanan Nataru, Jumat (20/12).
GELAR PASUKAN - Polres Bangli menggelar apel gelar pasukan pengamanan Nataru, Jumat (20/12). (ISTIMEWA)

Kapolres Bangli, menekankan bahwa operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 juga bersamaan dengan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan tinggi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

Pengamanan ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari stakeholder terkait, serta tambahan 67.030 personel TNI yang diperbantukan.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Dalam upaya mendukung kelancaran arus lalu lintas, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya akan menerapkan berbagai kebijakan seperti pembatasan operasional angkutan barang dan rekayasa lalu lintas.

Selain itu, pengamanan tempat ibadah juga menjadi fokus utama untuk memastikan ibadah Natal berjalan aman. Polri mengingatkan untuk melakukan deteksi dini terhadap ancaman teror dan melibatkan ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan.

Kapolres Bangli juga mengapresiasi kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait, serta mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang baik, agar masyarakat mengetahui informasi terkait layanan kepolisian, pengaturan lalu lintas, dan keamanan.

"Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 merupakan tanggung jawab bersama. Mari kita laksanakan tugas ini dengan semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita semua," ujar Kapolres Bangli. (weg) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved