Natal dan Tahun Baru di Bali
Jelang Nataru Pemkab Badung Pastikan Jumlah Kunjungan Meningkat Drastis, Per Hari Bisa 15 Ribu Lebih
Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat, hal itu pun membuat kunjungan wisatawan di Bali khususnya Badung semakin meningkat.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah kunjungan ke Bali terus meningkat.
Bahkan hingga bulan November 2024, Dispar Badung mencatat jumlah kunjungan di angka 5,8 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Nyoman Rudiartha yang dikonfirmasi Jumat 20 Desember 2024 menjabarkan jika jumlah kunjungan hingga november 2024 mencapai 5 juta lebih atau 5.871.031 orang.
Jumlah itu pun sudah melebihi jumlah kunjungan pada tahun sebelumnya.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu atau 2023, jumlah kunjungan sudah melebihi. Sampai November 2024 ini jumlah kunjungan sudah mencapai 5,8 juta, dibandingkan dengan tahun lalu hanya 5,3 juta," ujarnya.
Pihaknya menyebutkan pada penghujung tahun atau di bulan Desember 2024 ini, diharapkan kunjungan lebih meningkat.
Hal itu mengingat momen pergantian tahun.
"Kita sangat berharap di akhir tahun bisa mendongkrak kembali jumlah kunjungan, mengingat sudah hari libur dan perayaan Natal dan tahun baru," bebernya.
Diakui jika dibandingkan tahun lalu atau 2023, jumlah kunjungan wisatawan kini jauh meningkat.
Bahkan dibandingkan setiap bulannya, juga lebih besar kunjungan di tahun sekarang.
"Misalnya bulan Januari 2023 kunjungan wisatawan hanya 340 ribu, tahun ini sudah mencapai 433 ribu lebih. Begitu juga bulan-bulan yang lain, seperti Februari 2023 jumlah kunjungan 325 ribu, kini mencapai 467 ribu," bebernya.
Kendati demikian di bulan Juli jumlah kunjungan belum ada peningkatan dengan bulan juli tahun lalu.
Jumlah kunjungan tahun lalu di angka 485 ribu, dan tahun 2024 juga di angka yang sama yakni 485 ribu.
"Bulan juli saja, angka kunjungan sama seperti tahun lalu. Sisanya meningkat rata-rata 15- 20 persen," jelas Rudiartha sembari mengatakan Februari kunjungan naik 30 persen.
Peningkatan jumlah kunjungan pun sejatinya yang ditunggu-tunggu pemerintah Kabupaten Badung, mengingat pendapatan Badung dari sektor pajak hotel dan restoran.
Sebagai daerah tujuan wisata, Bali khususnya Badung bersiap dengan kedatangan wisatawan domestik (wisdom). (*)
Berita lainnya di Natal dan Tahun Baru
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.