Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Bus Tabrak Siswi SMP hingga Tewas - Truk Hino VS Pikap di Buleleng

Peristiwa lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana kembali menelan korban jiwa.

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Bus Tabrak Siswi SMP hingga Tewas - Truk Hino VS Pikap di Buleleng 

Sopir bus juga telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Sopir dan kendaraan sudah kami amankan untuk ditindaklanjuti," tandasnya. (*)

 Pikap Vs Truk

Kadek Alit Suwitra, warga asal Banjar Petapan Kaja, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali meninggal dunia pasca tragedi kecelakaan.

Mobil pikap yang dia kendarai mengalami kecelakaan adu jangrik dengan truk Hino, pada Kamis (19/12/2024).

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalan raya jurusan Singaraja - Gilimanuk kilometer 68.900, tepatnya di wilayah Banjar Dinas/Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Musibah itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi membenarkan ihwal musibah kecelakaan tersebut.

Diungkapkan dia, peristiwa bermula saat mobil pikap DK 8162 CP yang dikendarai Kadek Alit, datang dari arah barat (Jembrana) menuju arah timur (Buleleng). 

"Setibanya di lokasi kejadian, pikap mengambil haluan terlalu ke kanan. Sedangkan di saat bersamaan, datang kendaraan roda 6, jenis truk hino DK 8252 WB datang dari arah sebaliknya. Karena jarak yang telah dekat, musibah kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan," ungkapnya Jumat (20/12/2024). 

Lanjut AKP Diatmika, pada mobil pikap yang dikemudikan Kadek Alit berisi penumpang bernama I Wayan Sudiada, yang merupakan warga asal Banjar Bunut Bolong, Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. 

Sementara kendaraan truk Hino, dikemudikan I Putu Oky Pradnyana asal Lingkungan Ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Truk tersebut juga berisi penumpang bernama I Kadek Surya Adiyasa, asal Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. 

Kata AKP Diatmika, kecelakaan itu tepat pada posisi pengendara. Sehingga hanya kedua pengendara yang mengalami luka-luka. Keduanya pun sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 2. 

Sayangnya, nyawa Kadek Alit tidak bisa diselamatkan. Kerasnya benturan menyebabkan Kadek Alit mengalami luka pada leher dan kepala, cidera kepala berat (CKB), patah tulang paha kanan dan betis kanan.

"Oleh petugas medis Puskesmas Gerokgak 2, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia. Sementara Putu Oky mengalami luka pada leher.

Ia sempat dirawat di Puskesmas Gerokgak 2, namun akhirnya rujuk ke RSUD Buleleng. Sementara penumpang dari kedua kendaraan tersebut kondisinya sehat," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved