Berita Karangasem
Aldi Kaget Terjaring Tes Urine di Pelabuhan Padangbai Karangasem, Pernah Dilaporkan Istri
Raut wajah Aldi Ardiyansah (24) mendadak tegang, saat laju kendaraannya dihentikan sejumlah polisi saat hendak memasuki kawasan Pelabuhan Padangbai
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Aldi Kaget Terjaring Tes Urin di Pelabuhan Padangbai, Pernah Dilaporkan Istri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Raut wajah Aldi Ardiyansah (24) mendadak tegang, saat laju kendaraannya dihentikan sejumlah polisi saat hendak memasuki kawasan Pelabuhan Padangbai di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, Senin (23/12/2024).
Saat diminta turun untuk menjalani tes urine, warga asal Bima, NTB yang tinggal di Klungkung itu mengakui pernah memakai narkoba jenis sabu-sabu sejak SMP dan terakhir 2 bulan lalu.
Baca juga: Terlibat Narkoba, Bule Rusia Disergap di Uluwatu, Ditemukan Puluhan Klip Narkoba Berbagai Jenis
Karena memakai narkoba, Aldi mengakui dilaporkan oleh istrinya ke polisi dan berujung harus menjalani rehabilitasi di BNNK Klungkung.
"Saya sekarang masih rehabilitasi," ujar Aldi Ardiyansah kepada Kapolsek Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana.
Aldi mengaku ia dalam perjalanan dari Bangli, menuju wilayah Bima, NTB untuk mengangkut telur.
Baca juga: Pj Bupati Klungkung Minta Antisipasi Peredaran Narkoba Saat Malam Pergantian Tahun
Karena dipaksa tes urine, mau tidak mau ia harus mengakui sempat menjadi pengguna sabu.
Selain itu truk yamg dikendarai Aldi, tidak luput dari penggeledahan petugas.
Aldi tampak tegang, saat diminta untuk melakukam tes urine.
Baca juga: VIDEO WNA Pesta Asusila dan Narkotika, BNNP Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam di Canggu Bali
Petugas langsung melakukan pengecekan urine Aldi dengan teskip. Hasilnya Aldi terindikasi positif narkoba.
Masalah lainnya, Aldi saat hendak menyebrang dari Padangbai menuju Pelabuhan Lembar tanpa membawa KTP maupun SIM.
Ia mengku kehilangan dompet, beserta surat-surat identitasnya.
Tidak percaya begitu saja dengan pengakuan Aldi, pihak BNNK Karangasem langsung menghubungi BNNK Klungkung untuk mengetahui status rehabilitasi dari Aldi.
Baca juga: Anggota Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Tersangkut Narkoba, Bripka INS Diberhentikan Tidak Hormat
"Kami langsung koordiansi dengan BNNK Klungkung, memang benar Aldi ini direhab dalam 2 kali proses," ujar Ketua Tim Rehabilitasi BNNK Karangasem, Bayu Saputra.
Bayu Saputra mengatakan, ada 10 sample yang diperiksa yang seluruhnya menyasar para sopir truk.
"Para sopir truk ini kan membawa muatan besar, kalau memakai narkoba bisa halusinasi dan berbahaya bagi kendaraan lain. Apalagi kalo terpengaruh narkoba, bisa ugal-ugalan di jalan dan sangat berbahaya," jelas Bayu.
Baca juga: Tersangkut Tindak Pidana Narkoba, Bripka INS Diberhentikan dari Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai
Pertimbangan lainnya, karena banyaknya inforamasi beredar sopir truk banyak menggunakan soping sebagai doping agar kuat tidak mengantuk di jalan.
"Kami sarankan yang bersangkutan (Aldi) untuk melanjutkan rehabilitasi, dan kami juga akan koordiansi dengan BNNK Klungkung terkait hal ini," ungkap Bayu.
Sementara Kapolsek Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana mengatakan, tes urin ini juga merupakan bagian dari Operasi Lilin Agung 2024.
Baca juga: 5 Pelaku Narkotika Berhasil Diamankan Polisi, Kapolres Jembrana: Hukuman Maksimal 16 Tahun
"Tes urin ini merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru yang disebabkan oleh pengemudi di bawah pengaruh narkoba," ungkap Merta Kariana.
Kapolsek menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara acak selama periode Nataru untuk memastikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan.
"Kami tidak akan mentolerir adanya pengemudi yang mengoperasikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba," tegasnya. (*)
Berita lainnya di Peredaran Narkotika di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.