Berita Klungkung
Pj Bupati Klungkung Minta Antisipasi Peredaran Narkoba Saat Malam Pergantian Tahun
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika meminta semua pihak mengantisipasi peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika Minta Antisipasi Peredaran Narkoba Saat Malam Pergantian Tahun
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika meminta semua pihak mengantisipasi peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun.
Hal ini disampaikan Pj Bupati dalam Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Klungkung yang berlangsung di ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (16/12/2024) lalu.
Baca juga: Satpol PP Sidak Duktang Jelang Nataru di Klungkung, 38 Warga Terjaring Tidak Lapor Diri
Dalam rapat itu, Jendrika menyinggung potensi peredaran narkoba di Klungkung.
Ia khawatir, peredaran Narkoba meningkat menjelang pergantian tahun.
Sehingga perlu koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi hal ini.
Baca juga: Pemkab Klungkung Tambah Satu Unit Kerja Bepredikat WBK
Ia pun meminta, agar seluruh aparatur pemerintah di kecamatan dan desa untuk terus memantau situasi wilayahnya, serta berharap Kabupaten klungkung tetap aman, damai.
“Mari kita jaga klungkung untuk senantiasa, aman, damai , toleransi, dan harmonis,” ajaknya
Selain itu, rapat ini bertujuan untuk melakukan koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.
Baca juga: UMK Klungkung Rp2.996.561, Naik Rp182 Ribu Dibanding Tahun Lalu
Juga memberikan informasi tentang pencegahan, penanganan dan pemulihan serta merespons secara cepat, penyelesaian permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik yang timbul di masyarakat berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi.
"Kita harus proaktif dalam mendeteksi dan mengatasi potensi konflik sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” ujar Jendrika.
Baca juga: UMK Klungkung Rp2.996.561, Naik Rp182 Ribu Dibanding Tahun Lalu
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan, rapat ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kewaspadaan dini di daerah terhadap munculnya potensi konflik yang dapat mengganggu Kamtibmas dan kekondusifan daerah yang sudah terpelihara dengan baik.
“Kewaspadaan ini tidak hanya pada menjelang Nataru, namun juga terhadap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini masih proses menjelang pelantikan hasil Pilkada Serentak 2024,” ujarnya. (*)
Berita lainnya di Peredaran Narkotika di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.