Bencana di Bali
Dua Rumah Warga Kekeran Buleleng Rusak Diterjang Longsor
Dua rumah di wilayah Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras pada Minggu (22/12/2024).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dua Rumah Warga Kekeran Buleleng Rusak Diterjang Longsor
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Dua rumah di wilayah Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras pada Minggu (22/12/2024).
Dua rumah itu terdampak longsor, hingga mengalami kerugian puluhan juta.
Informasi yang dihimpun, rumah tersebut salah satunya milik Wayan Sandiasa.
Baca juga: Dishub Buleleng Jamin Situasi Lalulintas Lancar Saat Natal dan Tahun Baru
Rumah yang berlokasi di Banjar Dinas Kanginan, Desa Kekeran itu terdampak longsor, hingga menyebabkan dapur dan tembok penyengkernya amblas.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 wita.
Awalnya longsor menyebabkan tembok penyengker sepanjang 6x10 meter amblas.
Hingga akhirnya bagian dapur berukuran 3x3 meter ikut terdampak.
Baca juga: Jenazah Wayan I Ditemukan Terdampar di Perairan Sumberklampok Buleleng, Sempat Viral di Media Sosial
"Peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun akibat peristiwa ini, kerugian materiil yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai Rp 50 juta," ungkapnya.
Di hari yang sama sekitar pukul 15.00 wita, peristiwa longsor kembali terjadi di Desa Kekeran, namun kali ini terjadi di Banjar Kauhan.
Peristiwa ini dialami I Made Sentiasa, di mana tembok penyengker di pekarangan rumahnya amblas.
"Tembok sepanjang sekitar 10 meter dan tinggi 5 meter milik Made Sentiasa jebol. Akibatnya 3 bangunan palinggih rusak. Untuk kerugian materiil, diperkirakan mencapai Rp 30 juta," ucapnya.
Baca juga: NEKAT Hamili Murid Lantas Dipecat! Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Oknum PPPK di Buleleng
Pasca kejadian longsor, pihak BPBD Buleleng telah mendatangi lokasi kejadian. Ariadi mengaku pihaknya telah melakukan upaya mitigasi dengan memasang terpal, agar longsor tidak melebar.
"Kami juga melakukan asesmen dan memberikan bantuan sementara pada dua korban," imbuhnya.
Selain di Desa Kekeran, longsor juga terjadi di Banjar Dinas Sepang Kaja, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, hingga menutup ruas jalan di desa tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.