bisnis

AKHIR Tahun, Warga Lebih Pilih Simpan Uangnya, BI Catat DPK Naik 6,3 Persen Pada November 2024 

Berdasarkan analisis uang beredar BI dikutip Kamis (26/12), perkembangan DPK dipengaruhi pertumbuhan DPK korporasi sebesar 15,2 persen YoY.

PIXABAY
KOIN - BI melaporkan penghimpunan DPK pada November 2024 tercatat sebesar Rp 8.534,8 triliun. 

- Ketergantungan pada Sumber Alternatif: Bank mungkin akan mengoptimalkan pendanaan dari sumber alternatif, seperti menerbitkan surat-surat berharga dan pinjaman, yang dapat meningkatkan biaya dan risiko bagi bank.

- Stabilitas Likuiditas: Meskipun ada pengetatan, likuiditas perbankan masih dianggap cukup memadai, dengan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sekitar 25,56 persen pada Juli 2024 ⊃1;.

Dampak Perlambatan DPK

- Keterbatasan Sumber Pendanaan: Perlambatan DPK dapat menyebabkan kesulitan bagi bank dalam mengumpulkan dana murah untuk menyalurkan kredit.

- Stabilitas Kredit: Perlambatan DPK dapat mempengaruhi stabilitas kredit, karena bank menjadi lebih selektif dalam penyaluran kredit akibat keterbatasan dana.

- Risiko Kenaikan Suku Bunga: Jika bank kesulitan mendapatkan dana murah dari DPK, mereka mungkin akan meningkatkan suku bunga untuk menarik lebih banyak simpanan atau mencari alternatif pendanaan lainnya. 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved