Suami Habisi Istri di Bangli
JENAZAH Suami-Istri Tewas di Bangli Dititip di RSUD, Masih Tunggu Anaknya Pulang, Ada Surat Wasiat!
Pasangan ini memiliki 2 anak, namun saat ini kedua anaknya sedang bekerja di luar Bali. Anak pertama kerja di Jakarta, dan anak kedua di Amerika.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Tragedi berdarah di Bangli, yang melibatkan pasangan suami-istri menjadi sorotan publik.
Suami dan istri tewas mengenaskan di Bangli, Bali. Suami berinisial IKD (70) dan istrinya, NWM (66), diketahui hanya tinggal berdua di rumahnya di Bangli.
Pasangan ini memiliki 2 anak, namun saat ini kedua anaknya sedang bekerja di luar Bali. Anak pertama kerja di Jakarta, dan anak kedua di Amerika.
Peristiwa naas ini terjadi pada Rabu 25 Desember 2024 sekitar pukul 22.15 Wita. Peristiwa tragis ini justru pertama kali, diketahui oleh anak pertamanya, PEA yang berada di Jakarta.
Baca juga: SURAT Wasiat Sebelum Tragedi Berdarah di Bangli, Ada Kaitan Warisan? Kasus Suami Tega Bunuh Istri
Baca juga: CCTV Saksi Bisu Tragedi Kelam di Bangli, KD Gelap Mata & Habisi Istrinya, Luka Robek Sekujur Tubuh
Baca juga: TRAGIS WM Tewas Dianiaya Sang Suami dengan Kejam, Anak Tahu dari Rekaman CCTV di Bangli

PEA mengetahui kejadian tragis ini lewat CCTV yang terkoneksi dengan handphonenya. Saat itu ia melihat ibunya dalam keadaan terkapar, di halaman rumah, serta melihat ceceran darah.
PEA lalu menelepon kelian adat, yakni IKW (42), untuk mengecek situasi rumah. Setelah itu, IKW langsung mengecek rumah korban bersama DEM (50) yang merupakan warga setempat.
Setelah keduanya sampai di rumah korban, mereka pun mendapati ibu yang bersangkutan telah terkapar.
Di dekat tubuh korban juga ditemukan sebuah palu.
Kronologis kejadian pembunuhan di Bangli
Melihat hal tersebut, IKW langsung menghubungi pihak kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Selang waktu 15 menit pihak kepolisian tiba di TKP, selanjutnya dilakukan pengecekan di TKP.
Berdasarkan pemeriksaan dari polisi, diketahui IKD telah melakukan aksi pembunuhan terhadap istrinya sendiri, NWM.
Setelah menghabisi nyawa sang istri, IKD kemudian memilih untuk mengakhiri hidupnya di tangga jineng.
Kasatreskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, mengungkapkan pelaku dan korban merupakan suami istri.
"Korban dihabisi menggunakan sebuah palu dan batangan kayu dengan cara memukulkan kayu dan palu di bagian tubuh korban berulangkali secara membabi buta,” ujar Winangun saat dikonfirmasi, Kamis 26 Desember 2024.

“Usai menghabisi istrinya di pekarangan rumah, pelaku lalu mengakhiri hidup di tangga jineng," lanjutnya.
Terkait pemicu persoalan, Winangun mengatakan pihaknya masih mendalami. Namun diduga ada selisih paham antara pelaku dan korban.
"Diduga sebelum peristiwa tersebut terjadi, keduanya sempat cekcok. Motifnya diduga hubungan suami istri ini tidak harmonis," terang Winangun.
Dari TKP, polisi juga mengamankan sejumlah benda yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi istrinya yakni sebuah palu, sebuah kayu reng sepanjang 60 centimeter.
Kemudian benda yang digunakan pelaku saat mengakhiri hidupnya, seperti selendang dan kabel listrik yang masih aktif.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa surat wasiat di tempat kejadian. Isi surat wasiatnya terkait curahan hati (curhat) sang suami atau pelaku serta menyangkut warisan.
Polisi juga mengamankan barang bukti seperti gigi palsu, handphone, jajan yang sempat dibuat korban, hingga sandal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSUD Bangli terhadap banyak luka di tubuh korban NWM. Mulai dari dua luka robek di bawah mulut, di pipi sebelah kanan, pelipis mata kanan, pelipis mata kiri, dahi, dan luka-luka robek lainnya di sekujur tubuh korban.
Menurut keterangan kepolisian, kedua jenazah suami dan istri ini masih dititip di ruang jenasah RSUD Bangli.
Saat ini masih menunggu anaknya pulang dari Jakarta untuk pemeriksaan selanjutnya serta acara penguburan atau pengabenan kedua jenazah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.