Natal dan Tahun Baru di Bali
Pemkot Denpasar Gelar Perayaan Malam Tahun Baru di Pantai Mertasari, Ada Konser & Pesta Kembang Api
Kabid Prasarana Dishub Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan jika peningkatan volume kendaraan dimulai pada 24 Desember 2024.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara itu, dalam libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama stakeholder terkait membuat 4 posko terpadu.
Keempat posko terpadu ini yakni Posko Umanyar, Posko Terminal Ubung, Posko Pelabuhan Sanur, dan Posko Pelabuhan Serangan.
Posko terpadu ini dibuka mulai 10 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Endarta mengatakan, dalam pelaksanaan posko terpadu Nataru ini, diterjunkan sebanyak 108 personel gabungan.
“Kami antisipasi titik-titik kemacetan dan juga kawasan tempat wisata serta pusat perbelanjaan,” papar Yoga Endarta.
Apalagi saat ini tengah musim hujan dan kebanyakan masyarakat menggunakan kendaraan roda empat saat bepergian.
Sehingga akan berpotensi meningkatkan kemacetan di Denpasar.
Terkait hal itu, pihaknya meminta masyarakat untuk bisa memanfaatkan angkutan umum seperti Trans Metro Dewata.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Denpasar bapak A.A. Gde Risnawan mengungkapkan pada momen Nataru ini ada perbedaan dibandingkan momen Lebaran.
Jika saat lebaran kebanyakan ke luar Denpasar, maka pada momen Nataru ini, pergerakan kendaraan lebih banyak ke Denpasar.
“Tim dari Posko Terpadu mengawasi objek wisata, pusat perbelanjaan, serta membantu kelancaran ibadah Natal di gereja,” paparnya.
Termasuk juga antisipasi lonjakan penumpang yang menyeberang ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan via Pelabuhan Sanur dan Pelabuhan Serangan.
Risnawan juga menambahkan, tim posko terpadu juga menyiapkan rest area dan kantong parkir salah satunya di Terminal Ubung.
Di mana bus pariwisata yang di tempatnya menginap tak memiliki parkir, akan diarahkan ke kantong parkir maupun rest area ini.
Sehingga hal tersebut bisa meminimalisir kemacetan yang diakibatkan parkir di pinggir jalan.
“Bus dan angkutan umum juga dipastikan kelayakannya dengan melakukan ramp check. Sehingga aman di jalan,” paparnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.