Badung Siap Jalankan Program Makan Siang Sehat Tahun 2025, Anggaran Diplot Rp16,7 Miliar 

Badung Siap Jalankan Program Makan Siang Sehat Tahun 2025, Anggaran Diplot Rp16,7 Miliar 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) sudah siap untuk menjalankan program presiden Prabowo Subianto yakni makan siang sehat di tahun 2025.

Bahkan untuk menjalankan program tersebut Badung sudah memplot anggaran melalui APBD 2025.

Baca juga: Menu Simulasi Makan Siang Gratis di Bali: Ayam Sisit, Telur, Tempe Dengan Rp 18.500 Per Anak

Nantinya makan siang itu akan diberikan secara bergilir di masing-masing sekolah yang ada di Badung, baik itu Paud, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dalam menjalankan program itu anggaran yang disiapkan pun mencapai Rp16,7 Miliar.

Baca juga: Simulasi Makan Siang Gratis, Pemprov Bali Mulai Dari Buleleng, Gianyar dan Bangli

Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja saat dikonfirmai mengakui jika anggaran untuk progran makan siang sehat itu sudah diplot pada APBD 2025.

Namun proses pemberian makan akan tetap dilakukan evaluasi.

"Sebenarnya kami sebelumnya telah melakukan ujicoba penerapan program tersebut. Sehingga bagaimana penerapannya bisa langsung dilakukan di sekolah," ucapnya Minggu 29 Desember 2024.

Baca juga: Bali Siap Terapkan Makan Siang Gratis, Pemprov Akan Lakukan Simulasi

Disebutkan pada pelaksanaan uji coba, pihaknya menyiapkan anggaran Rp15 ribu  per paket makan siang.

Jumlah itu pun nantinya dikali dengan jumlah siswa yang diberikan makan siang sehat.

"Kemarin pada ujicoba kita anggarkan Rp15 ribu per paket," jelasnya.

Namun anggaran Rp15 ribu tersebut merupakan batas bawah.

Baca juga: GRATIS Makan Siang Program Prabowo-Gibran, Buleleng Jadi Lokasi Pertama Uji Coba

Namun di tahun 2025 untuk per paket makan siang dipasang Rp20 ribu.

"Tahun 2025 kami pasang standar yang ada yakni Rp20 ribu," bebernya.

Program makan siang sehat ini pun, disebutkan telah dianggarkan melalui APBD 2025.

Anggaran tersebut mencapai Rp16,7 miliar, kepada siswa paud, SD, hingga SMP. 

"Polanya bergilir, jadi tidak setiap hari," ungkapnya.

Baca juga: KOSTER Puji Karakter De Gadjah, Usai Makan Siang Bersama, Sebut Masih Muda dan Mau Belajar!

Sebelumnya, ujicoba program makan siang sehat telah dilakukan di SD No. 3 Sibanggede dan SD No. 5 Carangsari.

Rai menyebutkan ada dua metode pemberian makan siang sehat. 

Pertama dengan metode prasmanan di SD No. 5 Carangsari. Kemudian dengan nasi kotak di SD No. 3 Sibanggede.

"Anak-anak antusias sekali, bahkan habis makanannya dimakan," ucapnya.

Baca juga: Pilgub Bali 2024, Kampanye di Buleleng Paslon Mulia-PAS Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Lebih lanjut Rai manambahkan, program ini nantinya akan kembali dilanjutkan di Kecamatan Mengwi dan Kuta Utara.

Namun untuk pelaksanaanya akan dimulai pada Januari 2025.

Sekaligus nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program. 

"Dari evaluasi sementara, cenderung metode prasmanan lebih baik, karena minim sampah. Anak-anak juga membawa alat makan sendiri," imbuhnya. (*)

Berita lainnya di Makan Siang Gratis