Atap Selasar SDN 5 Kampung Baru Buleleng Roboh Saat Turun Hujan

Atap Selasar SDN 5 Kampung Baru Buleleng Roboh Saat Turun Hujan

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Bagian atap di SDN 5 Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Bali, kembali roboh.

Kali ini menyasar selasar sebelah timur antara ruang kelas II B dengan ruang kelas IV B. 

Robohnya atap selasar sisi timur diketahui pada Rabu (1/1/2024) malam. Yang mana pada saat itu wilayah Buleleng sedang turun hujan. 

Baca juga: RAWAN Roboh Situs Bersejarah Pamedal Agung Klungkung, Banyak Retakan & Perlu Restorasi Segera

Peristiwa ini pun segera ditindaklanjuti pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi untuk meninjau langsung kondisi bangunan sekolah.

Diakui robohnya bangunan atap akibat kondisinya yang sudah tua. 

"Diperkirakan karena sudah tua dan lapuk, ditambah sekarang sedang musim hujan, rangka atap sudah tidak kuat menahan beban. Alhasil bangunan atap roboh," ungkapnya, Kamis (2/1/2024). 

Baca juga: Viral Sepekan di Bali: Bale Pesandekan Roboh Jelang Dipelaspas-Suami Habisi Istri lalu Akhiri Hidup

Mengenai perbaikan, Ariadi mengatakan, hasil pemantauan ini akan dilaporkan pada Pj Bupati dan Sekda, untuk mendapat arahan lebih lanjut.

Begitupun terhadap bangunan yang sudah dikosongkan, karena atapnya melengkung dan dinilai berbahaya.  

"Mengenai ruang yang sudah dikosongkan, nanti akan kita coba asesmen di internal dulu. Sedangkan untuk perbaikan bangunan, mudah-mudahan ada program untuk pembangunan secara fisiknya," harap dia. 

Baca juga: SITUS Bersejarah di Kerta Gosa Klungkung Rawan Roboh, Bangunan Pamedal Agung Retak-retak!

Lebih lanjut, Ariadi yang juga kepala pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng ini mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan pembersihan bangunan yang roboh.

Pembersihan dilakukan secara gorong-gorong melibatkan Disdikpora Buleleng, BPBD Buleleng, kelurahan dan kecamatan.

"Ini dikarenakan pada hari Senin 6 Januari 2025 siswa sudah kembali sekolah. Sehingga diharapkan puing-puing yang berserakan ini sudah bersih. Sehingga siswa lebih nyaman dan aman dalam proses belajar mengajar," katanya. 

Baca juga: ROBOH Bale Pesandekan di TPS Organik Desa Mengwi, 9 Korban Dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah Bali

Sedangkan untuk antisipasi peristiwa serupa ketika proses belajar mengajar kembali dimulai, Ariadi menyebut pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. 

"Apakah bisa dilaksanakan dengan sistem shift atau sistem yang bagaimana. Termasuk kita koordinasikan dengan teman-teman di dinas pendidikan. Sehingga proses belajar mengajar bisa tetap berjalan," tegasnya. (*)

Berita lainnya di Atap Sekolah Roboh