WNA Berulah di Bali
'Bapak Enak Dikawal Gak Pernah Tahu Macet' Driver Sentil Dewan & Imigrasi! Ihwal Bule Nakal di Bali
Kasus bule berulah di Bali, belakangan tampaknya tidak habis-habis. Tidak hanya berbuat onar, membuat narkoba, bahkan kini bekerja di Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kasus bule berulah di Bali, belakangan tampaknya tidak habis-habis. Tidak hanya berbuat onar, membuat narkoba, bahkan kini bekerja di Bali.
Termasuk menjadi driver sampai tour guide di Bali, dan malah melayani turis lainnya saat berlibur ke Bali. Tentu saja ini menjadi kecemasan dari pelaku industri pariwisata di Bali.
Khususnya yang bekerja di travel agent, seperti tour guide dan driver. Hal ini pun menjadi atensi dewan dan Imigrasi. Usai demo Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali, dengan jumlah ratusan orang di Kantor DPRD Bali pada, Senin (6/1/2025).
Mereka diterima Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), seluruh perwakilan Komisi DPRD Bali serta instansi-instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Wantilan DPRD Bali.
Baca juga: TURIS Jadi Driver Hingga Tour Gude di Bali & Jemput WNA, Imigrasi Ngurah Rai Turunkan Tim Inteldakim
Baca juga: TUNTUT Pembatasan Kuota Taksi Online, Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali Demo DPRD Bali

Saat demo kemarin, anggota paguyuban dari Klungkung, bernama Wayan Widiasa menyampaikan beberapa aspirasinya.
Menurutnya para pejabat tidak pernah melihat, bagaimana kejadian yang ada di jalan secara sesungguhnya. Bagaimana krodit kemacetan di Bali, alasannya karena pejabat selalu dikawal dengan patwal dan tidak pernah menemukan kemacetan.
“Apa penyebab macet? karena sistem online terlalu banyak, kedua anggota polisi tidak berjaga,” kata Widiasa.
Widiasa mengaku selama 21 tahun bekerja di sektor pariwisata Bali, tumben melihat tidak ada polisi berjaga saat kemacetan sedang berlangsung.
Widiasa juga mempertanyakan Imigrasi, karena terjadi fenomena baru di pariwisata Bali yakni tamu jemput tamu.
“Jeruk makan jeruk lo pak. Saya sampai kaget. Jadi guide juga, ke mana tugas Imigrasi? tolong ditertibkan dan Imigrasi juga, kalau kami baik-baik mungkin saya tidak di sini. Sebagai pengaman kami jangan seperti polisi India baru ada kejadian baru datang,” tandasnya.

Tampaknya keluhan dan aspirasi para driver ini dipahami dan ditindaklanjuti pihak berwenang. Tentu saja salah satunya Imigrasi.
Menindaklanjuti curhatan atau aduan dari driver pariwisata Bali, mengenai banyaknya Warga Negara Asing (WNA) menjemput sesama WNA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan bahkan banyak dijumpai WNA menjadi tour guide, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai langsung melakukan pengecekan di lapangan.
Imigrasi Ngurah Rai sejak kemarin menerjunkan tim dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), ke area kedatangan terminal internasional khususnya di area penjemputan.
“Sejak kemarin tim Inteldakim sedang turun untuk cek lapangan. Nanti saya update kembali mengenai hasilnya,” ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Alexander Maxwell.
Ia menambahkan, jika dijumpai ada WNA yang menyalahgunakan izin tinggalnya mereka di sini. Misalnya pemegang visa kunjungan tetapi yang bersangkutan menjadi operator travel agent akan ditindak tegas.
"Di mana jika hal itu terbukti kita akan berikan sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa berupa deportasi atau pemberian sanksi sesuai peraturan yang berlaku," sebutnya.
WNA
bule
Bali
driver
Imigrasi
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Imigrasi Ngurah Rai
Inteldakim
DPRD
VIRAL WNA Lakukan Atraksi Ekstrem di Air Terjun Sekumpul Buleleng |
![]() |
---|
ATENSI WNA Nakal, Imigrasi Bentuk Satgas Patroli Keimigrasian di Bali Libatkan Ratusan Personel |
![]() |
---|
Diduga Depresi, Seorang WNA Mengamuk di Ubud Bali, Sempat Lempar Barang Warga dan Menyakiti Diri |
![]() |
---|
Seorang WNA Berulah di Bali, Rampas dan Bakar Mobil, Tabrak 2 Orang di Jalan |
![]() |
---|
GENG RUSIA Dibantu 2 Petugas Imigrasi? WNA Terlibat Kasus Pemerasan, Penculikan dan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.