Kecelakaan Bus SMK TI Bali Global Badung

UPDATE: Bus Rem Blong di Malang, Semua Bus Diganti untuk Memulangkan Siswa SMKTI Bali Global Badung

Update terbaru insiden kecelakaan bus Sakhindra Trans yang mengalami rem blong dan menabrak warga di Jalan Imam Bonjol depan Batu Town Square

|
istimewa
Kecelakaan di bus SMK TI Global Badung, di Malang - UPDATE: Bus Rem Blong di Malang: Semua Bus Diganti untuk Memulangkan Siswa SMKTI Bali Global Badung 

UPDATE: Bus Rem Blong di Malang: Semua Bus Diganti untuk Memulangkan Siswa SMKTI Bali Global Badung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Update terbaru insiden kecelakaan bus Sakhindra Trans yang mengalami rem blong dan menabrak warga di Jalan Imam Bonjol depan Batu Town Square, Malang pada Rabu 8 Januari 2025 kemarin. 

Bus bernomor polisi DK 7942 GB tersebut mengangkut 32 siswa dan 3 orang guru pendamping dari SMK TI Bali Global Badung untuk melakukan kunjungan industri terakhir di Malang, Jawa Timur.

Baca juga: GAGAL NYALIP! Senggol Truk, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Disapu Mobil Hitam

Setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Semarang dan Yogyakarta, Jawa Tengah. 

Seluruh penumpang bus dikatakan selamat dari kejadian nahas tersebut.

Total siswa yang mengikuti kunjungan tersebut sebanyak 150 orang dan 12 guru pendamping. 

Baca juga: TERIAKAN Siswa SMK TI Bali Global saat Kecelakaan, Jenazah Tergeletak di Jalanan Kota Batu

Terkait pemulangan seluruh siswa dan guru ke Bali, Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa menjelaskan seluruh bus akan diganti tiga unit tak lagi menggunakan Sakhindra Trans. 

“Bus diminta ganti 3 unit. Diminta siapkan dalam satu jam, nanti dicek dulu layak jalan. Baru anak-anak dikawal sampai Ketapang. Lalu nanti dikawal oleh Polda Bali,” bebernya pada, Kamis 9 Januari 2025. 

Sementara informasi yang didapat dari guru pendamping, kemungkinan siswa-siswi dan guru tiba di Bali pada pukul 23.00 Wita.

Baca juga: KEPSEK SMK TI Global Badung Sebut Rute Terakhir ke Malang Sebelum Pulang, Alami Kecelakaan di Batu  

Semua siswa serta guru akan didrop di Terminal Mengwi, Badung.

Indra juga menjelaskan alasan penggantian bus untuk memastikan keamanan siswa-siswi kembali pulang ke Bali. 

“Memang supaya aman sebaiknya diganti semua bus,” paparnya. 

Mengenai pertanggungjawaban dari PO Bus Sakhindra Trans dan Agen Travel Nusa Devata Bali Holiday, Indra mengatakan masih akan mendiskusikan hal tersebut. 

“Kita diskusikan untuk langkah selanjutnya, sementara yang kita pikirkan kepulangan anak-anak,” tutupnya. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan Bus

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved