Berita Karangasem
Cekcok di TikTok Berlanjut, Pelajar SMK 1 Abang Terlibat Perkelahian, Hingga. Dirawat di Rumah Sakit
Cekcok di TikTok Berlanjut, Pelajar SMK 1 Abang Terlibat Perkelahian, Hingga. Dirawat di Rumah Sakit
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Peristiwa prkelahian pelajar SMK N 1 Abang viral di media sosial.
Terlebih seorang pelajar sampai mendapat perawatan di RSUD Karangasem. Kejadian ini dipicu kesalahpahaman di media sosial TikTok.
Insiden perkelahian ini mendapat atensi langsung dari Polsek Abang.
Setelah perkelahian itu, Tim Unit Opsnal Polsek Abang langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan, Jumat (10/1/2025) lalu.
"Atas petunjuk Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kronologi kejadian," tegas Kapolsek Abang, AKP I Komang Susiawan, Rabu (15/1/2025).
Hasil penyelidikan cepat yang dilakukan tim Polsek Abang mengungkap, perkelahian dipicu oleh kesalahpahaman di media sosial TikTok.
Insiden perekelahian itu terjadi sekitar pukul 09.30 WITA di lapangan dekat kantin sekolah.
Bermula dari pertemuan tidak disengaja antara IKCW, siswa kelas XI DKV, dengan INY yang berujung pada perkelahian melibatkan beberapa pelajar.
Dalam penanganan kasus ini, Polsek Abang telah mengambil langkah-langkah dengan melakukan visum dan meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk siswa yang terlibat, saksi-saksi, dan guru sekolah.
"Kami bekerja secara komprehensif untuk mengumpulkan semua bukti dan keterangan," tambahnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, atas permintaan Keluarga Korban dan Pihak Sekolah, Polsek Abang akan mendampingi proses mediasi yang akan digelar pihak SMKN 1 Abang.
"Kami akan memastikan proses mediasi berjalan dengan baik dan menghasilkan solusi yang terbaik bagi semua pihak," jelas Susiawan.
Polsek Abang juga terus memantau kondisi korban INY yang saat ini berangsur angsur membaik dan dipulangkan dari RSUD Karangasem hari Senin, (13/1/2025) lalu.
Sejalan dengan permintaan keluarga korban dan pihak sekolah, penyelesaian kasus akan dilakukan secara kekeluargaan dengan menghadirkan seluruh pihak terkait.
"Kami akan mengawal proses mediasi ini sampai tuntas. Ini bukan hanya tentang penyelesaian masalah, tapi juga upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Susiawan.
Polsek Abang juga berencana melakukan sosialisasi anti kekerasan dan literasi media sosial di sekolah-sekolah sebagai langkah pencegahan. Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Abang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan. (mit)
| Pendirian Krematorium di Desa Adat Ujung Hyang Karangasem, MDA: Tetap Berpijak Pada Kearifan Lokal |
|
|---|
| Launching Program AGUNG, Armada Baru, Layanan Gratis dan Nyaman untuk Masyarakat Karangasem |
|
|---|
| Warga Selat hingga Sidemen Bali Keluhkan Jalan Rusak, DPRD Karangasem: Gubernur Sudah Mencari Solusi |
|
|---|
| DIMANAKAH Dadong Retu? Tinggalkan Rumah dengan Bawa 2 Ekor Sapi di Karangasem |
|
|---|
| Hari Kedua Pencarian Dadong Retu di Karangasem Masih Nihil, Tinggalkan Rumah Bawa Dua Ekor Sapi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/perkelahian_20170402_144416.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.