Berita Badung

Kunjungan Wisatawan 6,4 Juta, Tapi PAD Badung 2024 Meleset! Simak Alasannya 

Pasalnya dari informasi yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung meningkat dari tahun sebelumnya.

Dokumentasi Kanwil Kemenkumham Bali
AUTOGATE – Tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung tahun 2024 bukan karena kunjungan wisatawan yang berkurang. Pasalnya dari informasi yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung meningkat dari tahun sebelumnya. 

TRIBUN-BALI.COM - Tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung tahun 2024 bukan karena kunjungan wisatawan yang berkurang.

Pasalnya dari informasi yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung meningkat dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diberikan Dinas Pariwisata Badung, jumlah kunjungan wisatawan di Tahun 2024 mencapai 6,4 juta wisatawan. Angka itu pun meningkat jika dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapi 5,3 juta kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Badung I Nyoman Rudiartha saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengakui jika sampai akhir tahun jumlah kunjungan di Badung mencapai 6.438.123 orang.

"Iya jumlah kunjungan kita melebihi tahun sebelumnya di 2024 kemarin," ujar Rudiartha. Pihaknya menyebutkan tahun 2023, jumlah kunjungan diangka 5.386.878 orang. Hal itu pun meningkat 20 persen dari jumlah kunjungan 2024.

Baca juga: CURIGA Gonggongan Anjing,  Warga Ringkus Terduga Spesialis Maling Sekolah di Gianyar Bali

Baca juga: MENGENANG Putu Satria, Siswa Tewas Dianiaya Senior di STIP Jakarta, Patungnya Akan Dibangun 

ILUSTRASI - Tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung tahun 2024 bukan karena kunjungan wisatawan yang berkurang. Pasalnya dari informasi yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung meningkat dari tahun sebelumnya.
ILUSTRASI - Tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung tahun 2024 bukan karena kunjungan wisatawan yang berkurang. Pasalnya dari informasi yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung meningkat dari tahun sebelumnya. (istimewa)

"Kalau peningkatan mencapai 71.838 orang. Semua itu karena beberapa promosi yang sudah dilaksanakan," jelasnya.

Pihaknya mengaku jumlah kunjungan meningkat di setiap bulannya. Kendati demikian pada momen pergantian tahun atau bulan desember 2024 mencapai 567 ribu orang. Angka itu juga kata mantan Camat Kuta ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 495 ribu orang.

Kendati demikian, meski jumlah kunjungan meningkat, namun Pendapatan Asli Daerah malah tidak tercapai. Dari data yang dihimpun pada tahun 2024 PAD Badung dirancang Rp 9.2 triliun, namun hanya tercapai Rp 6,7 triliun.

Begitu juga di tahun 2023 PAD Badung dirancang Rp 5,8 triliun dan hanya tercapai Rp 5,6 triliun.

Sebelumnya, Kepala Bapenda Badung, Ni Putu Sukarini sebelumnya mengakui jika pendapatan dari sektor pajak daerah sangat sulit dikejar. Hal itu karena PAD yang ditetapkan terlalu besar.

Meski demikian untuk meningkatkan pendapatan, Bapenda Badung sudah berusaha melakukan segala upaya untuk meningkatkan sektor pajak itu.  Hanya saja karena capaian target begitu besar yakni Rp 9,2 triliun membuat pajak Badung susah dikejar.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan PAD seperti mendata wajib pajak baru, termasuk melakukan penagihan piutang pajak sebelumnya. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved