Berita Klungkung
MENGENANG Putu Satria, Siswa Tewas Dianiaya Senior di STIP Jakarta, Patungnya Akan Dibangun
Mendiang taruna asal Klungkung, yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan seniornya hingga meninggal dunia di kampus tersebut.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, masih ingat dengan kasus tewasnya siswa STIP Jakarta, Putu Satria?
STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) Jakarta, kini berencana akan membangun patung untuk mengenang Putu Satria Ananta Rustika.
Mendiang taruna asal Klungkung, yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan seniornya hingga meninggal dunia di kampus tersebut.
Foto design patung Putu Satria Ananta Rustika itu beredar di media sosial, setelah dibagikan akun Instagram anggota DPD RI @aryawedakarna (AWK).
Baca juga: BAHAYA Kelahiran Jumat Wage Wuku Wayang Harus Sapuh Leger! Hari Bhatara Kala Hampir Memakan Adiknya
Baca juga: SAKRAL Tarian Tabuh Geni, Digelar Krama Adat Calo, Injak & Tendang Api Tanpa Alas Kaki, Ini Maknanya
Dalam postingannya, AWK menyatakan menyetujui desain patung mendiang Putu Satria Ananta Rustika di Kampus STIP Jakarta.
Ia juga menginformasikan, Spot Hall STIP akan diberi nama "Hall Satria Ananta" dan akan diresmikan pada 3 Mei 2025.
Tepat setahun meninggalnya remaja asal Desa Gunaksa itu, setelah mendapatkan kekerasan dari seniornya.
Ibunda mendiang Putu Satria, Nengah Rusmini mengatakan, patung itu akan dibangun oleh pihak STIP Jakarta.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada AWK, karena telah menindaklanjuti beberapa permohonan pihak keluarga. Termasuk pengawalan kasus hukum terhadap pelaku kekerasan terhadap Putu Satria.
"Semoga patung almarhum tidak hanya jadi hiasan semata, tetapi dapat menjadi pengingat agar tidak ada lagi tindak kekerasan di dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di kampus STIP," ungkap Rusmini.
Saat ini kasus penganiayaan terhadap almarhum Putu Satria Ananta Rustika, tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Sidang dilanjutkan pada 21 Januari 2025 mendatang, dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap tiga orang terdakwa yakni Tegar Rafi Sanjaya, I Kadek Adrian, dan Farhan Abubakar. Ketiganya merupakan senior dari Putu Satria di STIP Jakarta. (mit)
Putu Satria
STIP
Jakarta
patung
meninggal dunia
siswa
Klungkung
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
tewas
penganiayaan
kekerasan
AWK
| CLOSED Sementara! Aktivitas Bungee Jumping di Extreme Park Nusa Penida, Ditemukan Tak Lengkapi Izin! | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kisah Kakak Beradik Yatim Piatu di Desa Nyalian, Buat Porosan Demi Bekal Sekolah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Siarsana Dituntut 6 Tahun, Mantan Kepsek SMK 1 Klungkung Diwajibkan Bayar Uang Pengganti Rp910 Juta | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tragedi di Pantai Atuh Nusa Penida, Bule Jatuh saat Turun Tangga Hingga Dievakusi Tim SAR | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| MANTAN Kepsek SMKN 1 Klungkung Wajib Bayar Uang Pengganti Rp910 Juta, Siarsana Dituntut 6 Tahun Bui | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.