bisnis
Gelontorkan Rp 1,6 Miliar, Nuanu Gandeng dan Siap Berdayakan Komunitas di Bali
Astari menjelaskan, di tahun 2024 telah merealisasikan 32 inisiatif, mengeluarkan Rp788.072.292 untuk berbagai dampak sosial yang positif.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Nuanu mempersiapkan total dana sebesar Rp1.6 miliar untuk mendanai changemakers di Bali melalui inisiatif-inisiatif untuk menciptakan perubahan bagi Pulau Dewata.
Brand and Communications Director Nuanu, Ida Ayu Astari Prada, menjelaskan, proposal yang lolos bakal mendapatkan pendanaan hingga Rp 100 juta untuk pemberdayaan komunitas-komunitas di Bali.
Astari menjelaskan, di tahun 2024 telah merealisasikan 32 inisiatif, mengeluarkan Rp788.072.292 untuk berbagai dampak sosial yang positif.
Baca juga: Pemilik Unit 411 Tetap Kekeuh Gugat Hotel Grand Seminyak, Harap Kondisi Serupa Tak Terjadi Lagi
Baca juga: Minggu Depan Diumumkan PSSI, Erick Tanggapi Kabar Irfan Bachdim Jadi Asisten Pelatih Timnas
"Pada tahun ini, Nuanu mempersiapkan total pendanaan mencapai Rp1.600.000.000 untuk mendanai seluruh inisiatif yang lolos seleksi dengan fokus pada bidang edukasi, pemberdayaan sosial, dan pelestarian budaya," bebernya, pada Jumat (17/1).
Setiap inisiatif diharapkan dapat menghasilkan dampak nyata dan terukur dalam waktu tiga bulan, serta membawa perubahan positif di Beraban dan Bali.
Pihaknya mengajak para pemimpin, pembuat perubahan, dan orang-orang di Bali untuk menjadi bagian dari bagian dari perubahan positif. Program ini bertujuan untuk membentuk masa depan yang lebih baik untuk Bali, melalui aksi nyata transformatif.
“Kami senantiasa menjadi proyek double bottom line, dimana tanggung jawab sosial sama pentingnya dengan menciptakan keuangan yang sehat,” kata Astari.
“Dengan mewajibkan para projek di Nuanu untuk mengalokasikan 5 persen dari pendapatannya untuk Nuanu Social Fund, kami tidak hanya memastikan dampak yang permanen tapi juga berkolaborasi bersama mitra strategis dengan visi yang sama," jabarnya.
Melalui Dana Asa Kriya, pihaknya menciptakan dampak positif bagi masyarakat Bali. Berakar dari kata Sansekerta, Asa (harapan) dan Kriya (aksi nyata), program ini mewujudkan visi untuk memberdayakan komunitas.
"Kami percaya pada praktik ekonomi berbagi dan memberi, dengan harapan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," tuturnya.
"Tidak hanya memberdayakan komunitas untuk tantangan jangka pendek, tetapi juga menciptakan peluang bagi individu untuk terhubung, berkembang, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat," pungkasnya. (ian)
KLAIM Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen Bisa Dicapai? Dari Konsumsi Rumah Tangga & Kunjungan Wisman |
![]() |
---|
XLSmart Telecom Catat Rugi Bersih Rp 1,22 Triliun, Tapi Pendapatan Sebesar Rp10,50 Triliun |
![]() |
---|
Hadirkan Band Juicy Luicy, PLN Dukung Penyelenggaraan Bali EV Festival 2025 |
![]() |
---|
SIAPKAN Proyek Baru PLTS 9-10 MW di Badung, Kapasitas PLTS di Bali Saat Ini Capai 50 MW |
![]() |
---|
TAX Ratio Diprediksi Hanya 15,01 Persen dari PDB, Target Tax Ratio Masih Jauh dari Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.